Ponsel lipat agaknya bakal menjadi tren baru di industri smartphone. Banyak pabrikan ponsel sesumbar akan menelurkannya tahun depan.
Kalaupun belum mengumumkan rencana rilis ponsel lipat, pabrikan ponsel setidaknya diketahui telah mengembangkan konsep perangkat demikian.
Misalnya saja Apple, sang pembuat iPhone yang baru-baru ini kembali mendaftarkan paten untuk ponsel lipatnya.
Dari patennya yang dipublikasikan oleh Kantor Paten dan Merek Dagang AS (USPTO), vendor asal Cupertino, AS ini berencana membuat ponsel lipat yang bisa ditekuk ke dua arah.
Maksudnya, berbeda dari ponsel lipat pabrikan lain yang biasanya hanya bisa ditekuk ke luar atau dalam, perangkat "iPhone" dalam paten Apple ini dapat ditekuk ke kedua arah tersebut.
Contohnya, November lalu, dalam acara Samsung Developer Conference, purwarupa ponsel lipat Samsung yang dipamerkan hanya bisa ditekuk satu arah, yakni ke dalam.
Kemungkinan, Samsung belum menemukan cara untuk membuat layar yang bisa merenggang dan tetap kokoh saat ditekuk ke luar.
Agar bisa dilipat ke luar dan kedalam, dokumen paten menjelaskan bahwa Apple menggunakan sebuah teknik pelapisan yang mengkombinasikan polimer dan serpihan-serpihan pigmen.
Elemen tersebut diaplikasikan ke panel OLED dengan teknik semprot, dicelupkan atau mungkin dicetak, untuk membuat lapisan luar layar lebih proaktif sehingga bisa ditekuk tanpa merusaknya.
"iPhone" dapat ditekuk ke dalam dan ke luar, di mana layar dan layar akan saling berhadapan di dalam. di mana punggung perangkat saling bertemu, sehingga layar akan berada di luar.
Paten ini sebenarnya telah didaftarkan Apple pada bulan Maret 2018 lalu, namun baru dipublikasikan pada 27 Desember oleh USPTO seperti dikutip Phone Arena.
Meski sudah dipatenkan, namun belum tentu skema ini akan benar-benar terwujud nantinya. Terlebih, sebelumnya juga beredar konsep iPhone layar lipat dengan skema berbeda.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR