Hari ini (15/11), PT Astra International Tbk resmi menandatangani kerjasama dengan perusahaan Plug and Play. Dalam kerjasama tersebut, kedua perusahaan ini sepakat untuk membangun ekonomi kreatif Indonesia melalui kolaborasi dengan startup lokal Indonesia maupun startup di wilayah Asia Pasifik.
Kolaborasi yang dilakukan mencakup hal yang tidak terbatas, mulai dari kerjasama untuk mendigitalisasikan proses yang sudah ada, pembuatan produk baru, pemberian dana, kerjasama dibidang CSR, dan lainnya.
Dalam hal ini, nantinya Plug and Play akan secara aktif merekomendasikan sekaligus membina startup yang dianggap layak untuk berkolaborasi dengan Astra.
Selain itu, dalam kerjasama ini juga Plug and Play akan membantu Astra dalam mengembangkan strategi digitalisasinya. Hal ini dipandang perlu mengingat banyaknya ide inovatif dan revolusioner yang dihasilkan oleh startup-startup yang ada saat ini.
“Sudah bukan masanya saling serang, sekarang adalah masanya kolaborasi. Startup memiliki ide, perusahaan memiliki nama dan pasar. Ini merupakan win-win solution. Beberapa tahun lalu banyak perusahaan besar di Indonesia yang menganggap sepele hal ini. Namun tahun ini minat untuk bekerjasama dengan startup semakin meningkat,” ungkap Wesley Harjonoselaku Managing Director GK – Plug and Play Indonesia.
Meskipun kerjasama seperti ini masih terbilang baru di tanah air, Wesley berharap kolaborasi antara startup dan perusahaan besar semakin banyak dilakukan sehingga sebuah ekosistem yang matang seperti di Silicon Valley dapat terwujud di Indonesia.
Ekosistem seperti ini diharapkan dapat menstimulasi lahirnya inovasi baru, pemanfaatan teknologi tepat guna, serta meningkatkan performa business model yang sudah ada.
Sekedar informasi, Plug and Play merupakan startup accelerator asal Silicon Valley sekaligus penghubung antara startup dan perusahaan besar dan ternama di seluruh dunia.