Find Us On Social Media :

Pasar Mata Uang Virtual Melesu, Penjualan Kartu GPU Nvidia Merosot

By Adam Rizal, Sabtu, 17 November 2018 | 14:00 WIB

Ilustrasi kartu GPU untuk cryptomining

Nvidia memprediksi penjualan perangkat kartu grafisnya (GPU) akan menurun pada musim liburan mendatang, menyusul anjloknya pasar cryptomining atau tambang mata uang virtual.

Sebelumnya, penjualan kartu grafis Nvidia sempat melonjak drastis karena euforia mata uang virtual dan para penambang mata uang digital itu memborong kartu grafis yang menjadi 'otak' bagi alat-alat penambang cryptocurrency.

"Aksi memborong kartu grafis oleh para penambang mata uang virtual membuat harga kartu grafisnya naik di pasaran. Namun, karena stok yang terbatas, para gamer yang ingin membeli kartu grafisnya mengurungkan niatnya," kata Jensen Huang (CEO Nvidia) seperti dikutip Reuters.

Dampaknya, Nvidia memperkirakan banyak stok GPU Nvidia yang menumpuk di distributor dan peritel karena para penambang mata uang virtual (cryptocurrency) tidak lagi memborong kartu grafisnya.

Nvidia juga gagal memenuhi target penjualan pada Q3 2018 sehingga nilai sahamnya turun 17 persen menjadi USD 168,32 perlembar saham.

Huang memperkirakan penjualan kartu GPU Nvidia akan kembali normal setelah para penambang tidak lagi memborong kartu grafis dan gamer bisa membeli kartu grafis dengan harga normal.

GeForce RTX 2000

Akhirnya, Nvidia akhirnya meresmikan kartu grafis seri GeForce RTX 2000. Penerus seri GeForce GTX 1000 tersebut diumumkan dalam ajang Gamescom di Jerman awal pekan ini.

Kehadiran seri GeForce RTX 2000 diawali oleh tiga model kartu grafis (GPU), yakni GeForce RTX 2070, RTX 2080, dan RTX 2080 Ti yang duduk di urutan teratas.

Sebagai flagship, GeForce RTX 2080Ti dibekali 4.352 CUDA cores, frekuensi kerja 1.350 MHz, dan RAM GDDR6 sebesar 11 GB.

Banderol harganya dipatok di angka 999 dollar AS atau sekitar Rp14,5 juta. GeForce RTX 2080 “reguler” memiliki 2.944 CUDA cores, frekuensi kerja 1.515 MHz, dan RAM GDDR6 8 GB. Harganya 699 dollar AS atau Rp 10,2 juta.

Terakhir, GeForce RTX 2070 di urutan bontot datang dengan 2.304 CUDA cores, frekuensi kerja 1.410 MHZ, dan RAM GDDR6 8 GB. Banderol harganya disebutkan mulai 499 dollar AS (Rp 7,3 juta).

Ketiga gartu grafis seri GeForce RTX 2000 ini dijadwalkan mulai tersedia di pasaran pada 20 September mendatang.