Fitbit resmi memboyong gelang pintar kebugaran terbaru, Fitbit Charge 3 ke Indonesia.
Fitbit Charge 3 memiliki sensor untuk aktivitas kesehatan, dengan daya tahan baterai yang diklaim bisa mencapai tujuh hari.
Menurut Regional Sales Director South East Asia, Hongkong & Taiwan, Louis Lye, Fitbit Charge 3 membawa sejumlah perubahan dari versi sebelumnya. Perubahan yang paling terlihat ada pada bagian layar dan beberapa fitur unggulan.
"Device kami menjaga pengguna agar tetap sehat dan bugar. Fitbit Charge 3 punya fitur yang smart tetapi perangkat ini bukan smart watch," ungkap Louis.
Fitbit Charge 3 dilengkapi dengan layar sentuh OLED yang dilapisi pelindung Gorilla Glass 3. Perangkat wearable ini juga anti-air, sehingga dapat tetap dioperasikan meski berada di dalam air.
Dari sisi fitur, Fitbit Charge 3 memiliki beberapa pengaturan sensor dan aktivitas, seperti sensor detak jantung, sensor untuk mengukur kalori, hingga fitur untuk mendeteksi kesuburan.
Fitbit Charge 3 pun akan memiliki fitur sensor SpO2 untuk mendeteksi kadar oksigen pengguna, namun fitur tersebut akan hadir lewat pembaruan software berikutnya.
Dalam penggunaannya, Fitbit Charge 3 dapat dihubungkan dengan ponsel pintar. Dengan terhubung lewat smartphone, pengguna bisa melakukan beragam pengaturan, seperti tampilan, target latihan, target langkah kaki, dll.
Fitbit Charge 3 dijual dalam dua versi, yakni versi reguler dan edisi spesial. Tidak ada perbedaan fitur di antara keduanya, hanya saja pengguna yang membeli edisi spesial akan mendapat dua tali (gelang) yang berbeda, yakni tali dengan desain premium dan tali reguler.
Fitbit Charge 3 telah dijual secara resmi di Indonesia, baik secara offline maupun online.
Perangkat wearable ini dijual dengan harga Rp 2,8 juta untuk versi reguler, sedangkan edisi spesialnya dibanderol dengan harga Rp 3,1 juta.