Find Us On Social Media :

Gartner Prediksi 80 Persen Ponsel Pintar Usung Teknologi AI pada 2020

By Adam Rizal, Jumat, 23 November 2018 | 15:00 WIB

Vivo V11 Pro memiliki screen to body ratio yang tinggi, mencapai lebih dari 91%.

Saat ini smartphone bukan lagi perangkat komunikasi elementer untuk telepon, menjelajahi web, atau beberapa aplikasi konvensional lainnya.

Dengan pengenalan Artificial Intelligence (AI), saat ini smartphone saat ini menjadi 'platform kecerdasan' yang dapat memahami perilaku pengguna dengan cara meningkatkan pengalaman pengguna makin personal.

Perusahaan riset Gartner mengatakan AI akan menjadi salah satu fitur utama yang menjadi pembeda antar produsen smartphone, serta menjadi fitur yang esensial dalam menghadapi kompetisi pasar ke depan.

Gartner memprediksi sebanyak 80 persen produsen akan mengusung kemampuan AI dalam setiap piranti smartphone-nya pada 2020, meningkat pesat jika dibandingkan dengan data tahun 2017 yang baru mencapai 10 persen dari total smartphone.

Apalagi, smartphone berbasis AI saat ini makin mudah dijangkau dan didapatkan pengguna, diantaranya adalah seri V11 dan V11 Pro yang ikut menempatkan berbagai fitur berbasis kecerdasan buatan untuk interaksi yang lebih baik, hasil kamera yang khas, hingga mesin pemacu smartphone yang bekerja sesuai kebutuhan dan gaya hidup setiap penggunanya.

“Dukungan AI pada smartphone sebagai perangkat esensial harian bukan hanya memberikan solusi bagi kebutuhan pengguna yang sangat ekstensif, namun juga memaksimalkan pengalaman mobile pengguna secara keseluruhan,” tutur Edy Kusuma, General Manager for Brand and Activation PT Vivo Mobile Indonesia.

Vivo V11 dan V11 Pro hadir dengan asisten AI Jovi, untuk memberikan bantuan bagi pengguna dalam aktivitas harian.

Terintegrasi dengan Google Assistant dan Google Lens, AI Jovi memberikan banyak kemudahan mulai dari hal paling sederhana seperti skor pertandingan tim sepakbola terfavorit, hingga mencari tahu lokasi, brand, bahkan membandingkan harga transportasi sebelum merencanakan liburan.

Selain itu, Google Lens dalam V11 Pro dan V11 dapat mengidentifikasi dan melakukan pencarian terkait produk atau barang hanya melalui kamera.

Cukup aktifkan fitur Google Lens saat ingin mengambil gambar, dan Google Lens akan memindai informasi dan menampilkan hasil pencarian.

Bagi pengguna yang aktif bermultitasking, AI Jovi yang sekaligus diperkenalkan bersama dengan peluncuran V11 Pro ini juga membuat agenda dan to-do list semakin mudah dilakukan.

Melihat daftar film yang sedang diputar di bioskop terdekat, serta pembaruan informasi mengenai jalur lalu lintas menuju rumah dapat diakses dalam satu layar langkah dengan Vivo V11 Pro, dan V11.

Jovi AI Engine pada Vivo V11 Pro dan Vivo V11 juga hadir untuk mengakomodasi performa smartphone lebih baik dengan alokasi CPU dan sumber daya memori yang lebih efisien daripada sebelumnya.

Dengan 'membaca' kebiasaan penggunaan ponsel pengguna, CPU akan menyediakan mode operasi yang khusus kepada konsumen. Jovi AI Engine mendeteksi aplikasi yang sedang digunakan, paling sering digunakan, serta aplikasi yang jarang dibuka.

Selain prosesor Qualcomm Snapdragon 660AIE, V11 Pro dilengkapi dengan RAM 6GB + 64GB ROM dengan slot MicroSD hingga 256GB yang memastikan penyimpanan cukup untuk semua pengguna.

Dengan membaca perilaku penggunanya menggunakan aplikasi, Jovi AI Engine mengalokasikan dengan strategis bagaimana memproses aplikasi dan mengomptimalkan kinerja fitur fitur dalam Vivo V11 Pro dan V11 agar tetap maksimal. 

“Teknologi AI bukan sekadar hanya pada kamera semata. Vivo V11 Pro telah menunjukkan bagaimana AI bisa membantu pengguna dalam berbagai hal dan akan semakin cerdas di masa depan. Vivo juga terus melakukan inovasi dalam Artificial Intelligence untuk membuat smartphone kian smart dan canggih,” tambah Edy.