Setelah bocorannya sempat beredar di dunia maya, pekan in DJI secara resmi memperkenalkan kamera anyar bernama Osmo Pocket.
Seperti produk kamera lain dari seri Osmo besutan DJI, Osmo Pocket berbentuk serupa gagang dengan kamera bertengger di peredam goyangan (stabilizer) berupa gimbal 3-axis.
Seperti namanya, anggota keluarga baru dari gimbal Osmo ini juga berukuran ringkas sehingga muat dalam genggaman tangan dan bisa masuk ke saku celana dengan mudah. Ukuran Osmo Pocket pun lebih mungil daripada kamera di seri DJI Osmo lainnya.
DJI Osmo Pocket memiliki ukuran sensor sebesar 1/2,3 inci yang mampu mengambil menjepret foto dengan resolusi 12 megapiksel.
Sementara, untuk kemampuan video, DJI Osmo Pocket mampu merekam gambar dengan resolusi 4K 60 FPS.
Baterainya diklaim dapat bertahan sampai sekitar dua jam saat merekam video 4K pada 30 FPS. Gimbal mini ini juga memiliki mikrofon ganda yang mampu meredam kebisingan saat merekam video.
Pada salah satu sisi bagian handle Osmo Pocket terdapat sebuah layar sentuh kecil yang berfungsi sebagai jendela bidik objek yang akan direkam. Ada pula dua buah tombol yang digunakan sebagai tombol menu serta tombol perekam.
Alih-alih menggunakan kamera Zenmuse yang biasanya ditemukan di seri Osmo lain, DJI Osmo Pocket menggunakan kamera yang biasa disematkan pada drone berukuran kecil seperti Mavic Air.
Meski berukuran lebih kecil ketimbang seri Osmo lainnya, Osmo Pocket tidak memangkas fitur-fitur yang ada pada gimbal tersebut.
Fitur seperti face tracking, time-lapse, hingga auto-panorama juga masih ada pada gimbal ini seperti dikutip The Verge.
Kabarnya kamera gimbal mini ini akan mulai dipasarkan pada 15 Desember mendatang. Harganya yakni 349 dollar AS atau sekitar Rp 5 juta.
Selain itu DJI juga berencana untuk menjual sejumlah aksesori untuk Osmo Pocket seperti misalnya ND filter, casing anti air, adaptor jack audio 3,5mm hingga mikrofon eksternal.