Ingin mendatangkan satu juta pengunjung virtual, Helsinki memperkenalkan Virtual Helsinki. Selain untuk meningkatkan pariwisiata di tahun 2019, digital twin ibukota Finlandia ini diciptakan untuk menjadikannya sebagai pusat keahlian virtual reality dan augmented reality.
Pemanfaatan virtual reality (VR) di industri pariwisata bukan hal baru? Betul, karena banyak pelaku bisnis di sektor ini memasarkan destinasi wisata dalam bentuk video 360 yang kemudian dilihat dengan headset VR.
Namun pemerintah Kota Helsinki mempersembahkan pengalaman berwisata di kota virtual yang unik, bernama Virtual Helsinki atau VR-Helsinki. Dengan solusi VR yang dibuat Pemkot Helsinki bersama studio VR, ZOAN, para wisatawan bebas bergerak dari satu tempat wisata ke tempat lainnya melalui simulasi komputer Kota Helsinki. Bahkan perjalanan wisata itu dapat ditambahi aneka pengalaman lain yang menyenangkan bagi pengunjung.
Selain untuk mendatangkan satu juta wisatawan virtual, VR-Helsinki juga diharapkan dapat menjadi sebuah service platform untuk menopang terwujudnya sustainable tourism.
Wujudkan Sustainable Tourism
“Pariwisata virtual merupakan tema global yang menarik dan sedang berkembang. Konsumen semakin menyadari dampak pariwisata terhadap iklim dan ingin membuat keputusan yang lebih bertanggung jawab. Pariwisata virtual juga mendukung tujuan kota Helsinki untuki menjadi pionir di bidang sustainable tourism, dan di sisi lain, juga memperkuat reputasi kami sebagai kota yang memanfaatkan inovasi digital terbaru, “ ujar Laura Aalto, CEO Helsinki Marketing.
Helsinki baru-baru ini menang di ajang kompetisi European Capital of Smart Tourism yang diselenggarakan oleh European Commission. Kemenangan diraih karena VR-Helsinki dinilai memenuhi kriteria evaluasi dalam kompetisi tersebut, yaitu pengembangan pariwisata berkelanjutan, pemanfaatan digitalisasi dalam layanan pariwisata, warisan budaya yang menarik dan penawaran wisata yang inovatif.
VR-Helsinki akan dipresentasikan dalam ajang Slush, sebuah ajang startup berskala global, pada tanggal 4-5 Desember. Di sana, pengunjung dapat mencoba kunjungan wisata virtual yang menarik ke Senate Square, ke rumah arsitek legendaris Finlandia, Alvar Aalto di Munkkiniemi, dan rekreasi di pulau Lonna. Tur virtual ini diiringi oleh musik dan berlangsung dalam musim yang berbeda-beda.
Peluang Bisnis Bagi Service Provider
Di masa depan, VR-Helsinki direncanakan untuk menjadi sebuah platfrom digital di mana para service provider dapat ikut mengembangkan bisnis. “Misalnya, wisatawan dapat berkeliling kota Helsinki dengan suasana awal abad ke-20 atau membeli produk desain Finlandia yang kemudian dikirim ke rumah wisatawan itu melalui pos. Selain itu, dengan makin populernya VR, wisatawan dan teman-temannya dari seluruh dunia dapat bertemu dan mengeksplorasi destinasi wisata virtual bersama-sama,” papar Miikka Rosendahl, CEO ZOAN. Mulai tersedia tahun depan, di toko-toko VR content dan di berbagai acara serta venue di seluruh dunia, VR-Helsinki i ingin menawarkan pengalaman yang lebih impresif kepada para wisatawan. “Pengalaman kota virtual menawarkan peluang tanpa batas untuk mengunjungi Kota Helsinki hanya dari sofa yang nyaman. VR-Helsinki juga dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan Kota Helsinki sebagai kota penyelenggara kongres dan event,” tambah Laura Aalto.