Grab mengklaim sebagai penyedia layanan transportasi terdepan di Indonesia dan merajai nomor satu bisnis financial technology (fintech) di Asia Tenggara.
"Kami juga perusahaan fintech nomor satu di Asia Tenggara. Kami satu-satunya yang memiliki enam sertifikasi fintech di penjuru Asia Tenggara," kata Executive Director Grab Indonesia Ongki Kurniawan di sela-sela konferensi Microsoft Hybrid Summit di Hotel Sheraton.
Transformasi bisnis Grab yang mulai merambah pengiriman makanan juga membuat perusahaan memiliki impresi positif di mata konsumen.
Namun, bukan Indonesia ataupun negara asalnya Malaysia, layanan GrabFood paling laris di Filipina dan Thailand.
"Kami juga tumbuh cepat dalam jasa pengiriman makanan. Saat ini, kami nomor satu untuk jasa pengiriman makanan di Filipina dan Thailand," ucapnya.
Soal jumlah pengguna, Ongki mengatakan aplikasi Grab telah terpasang di satu dari empat ponsel pintar di negara tempatnya beroperasi. Grab telah menjadi perusahaan transportasi nomor satu di Asia Tenggara.
"Satu dari empat ponsel pasti meng-instal Grab. Kami melampaui 2,5 miliar perjalanan untuk, sehari-hari kami memliki 5,5 juta perjalanan dan 65 perjalanan per detik," ungkapnya.
Di Indonesia, Grab telah menjangkau dari Sabang sampai Merauke. Hanya dalam kurun waktu sekitar 1,5 tahun, mereka sudah melakukan ekspansi ke lebih dari 100 kota. Totalnya saat ini layanan Grab sudah tersedia di 139 kota.