Find Us On Social Media :

Mirip "Minority Report", Inggris Gunakan AI untuk Prediksi Kejahatan

By Adam Rizal, Senin, 3 Desember 2018 | 17:00 WIB

Ilustrasi Minority Report

Sudah tidak terhitung teknologi canggih yang hanya ada atau muncul di film, kini menjadi kenyataan.

Kali ini Kepolisian Inggris (Scotland Yard) terinspirasi film "Minority Report" mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dapat memprediksi aksi kejahatan dan mengantisipasinya sebelum kejahatan itu terjadi.

Film Minority Report sendiri dibintangi oleh aktor Hollywood ternama Tom Cruise yang berperan sebagai polisi di masa depan yang dapat menindak penjahat sebelum kejahatan itu terjadi.

Film yang tayang pada 2002 itu berdasarkan pada cerita pendek sains fiksi berjudul sama karangan Philip K. Dick.

Teknologi AI itu dapat memprediksi kemungkinan seseorang untuk menjadi korban atau akan melakukan kejahatan.

Harapannya, kepolisian Inggris dapat mendeteksi potensi kriminalitas dan menangkalnya sebelum kejahatan itu terjadi.

Caranya, Proyek yang bernama National Data Analytics Solution (NDAS) itu akan menarik data dari kepolisian lokal ataupun nasional sebagai bahan acuan.

Saat ini kepolisian Inggris sudah mengambil data lebih dari 1 terabyte, termasuk catatan kejahatan dan 5 juta orang yang sudah teridentifikasi.

Mesin AI-nya memiliki 1400 indikator yang bisa mengidentifikasi seseorang akan melakukan tindakan kejahatan.

Salah satu indikator mesin AI-nya adalah jumlah kejahatan yang pernah dilakukannya dan jumlah kejahatan yang pernah dilakukan orang-orang di sekitarnya.

Kemudian, orang-orang yang sudah masuk ke dalam database akan memiliki skor seberapa besar kemungkinan mereka untuk melakukan tindakan kejahatan.

"Kami tidak akan menangkap orang-orang yang memiliki 'skor kejahatan' tinggi. Tetapi, kami akan memberikan konseling terhadap orang-orang yang diduga akan melakukan tindakan kejahatan," kata Ian Donnely (Ketua Proyek NDAS) seperti dikutip Gizmodo.

Sebagai percontohan, Kepolisian West Midland sendiri akan memulai pilot project ini pada akhir Maret 2019.