Find Us On Social Media :

Infeksi Bug Bikin Google Percepat Umur Google+ Jadi April 2019

By Adam Rizal, Kamis, 13 Desember 2018 | 11:00 WIB

Ilustrasi data pengguna Google+

Layanan media sosial Google+ bakal tutup usia lebih awal. Sebelumnya direncanakan pada Agustus 2019, kini menjadi April 2019.

Alasannya tak lain karena celah keamanan (bug) pada layanan tersebut, ditambah pertumbuhan penetrasinya yang tak sesuai ekspektasi.

Awalnya, bug dikatakan mengekspos 500.000 data pribadi pengguna. Insiden keamanan ini sudah terjadi selama tiga tahun, dari 2015 hingga Maret 2018.

Google lantas menambalnya, tetapi kemudian muncul bug baru pada antarmuka pemograman aplikasi (API) Google+.

Bug baru ini berpotensi membahayakan keamanan 52,5 juta data pengguna yang terafiliasi dengan aplikasi berbasis API tersebut.

“Kami menemukan ada implikasi ke para pengembang, tetapi kami juga akan memastikan perlindungan untuk pengguna,” kata Vice President of Product G Suite, David Thacker.

Selain mempercepat penutupan Google+ untuk masyarakat, raksasa mesin pencari juga bakal mematikan API Google+ dalam kurun 90 hari ke depan, sebagaimana dihimpun VentureBeat.

Google menegaskan pihaknya cuma butuh satu pekan untuk memperbaiki bug teranyar ini. Bug dideteksi pada 7 November 2018, lantas pulih per 13 November 2019.

Hingga kini, Google sesumbar belum ada bukti bahwa celah di API Google+ telah dieksploitasi pihak tak bertanggung jawab untuk mencuri data pengguna.