Sedikit demi sedikit perusahaan dan negara-negara meninggalkan teknologi Huawei yang dipelopori Amerika Serikat (AS).
Kali ini perusahaan SoftBank akan mengganti perlengkapan jaringan telekomunikasinya yang memakai Huawei.
Nikkei melaporkan SoftBank akan menggantikan perlengkapan jaringan 4K yang semula dipasok Huawei dengan hardware besutan Ericsson dan Nokia.
Saat ini SoftBank sendiri merupakan perusahaan telekomunikasi ketiga terbesar di Jepang seperti dikutip Ubergizmo.
SoftBank terpaksa melakukan kebijakan karena kasus yang melibatkan Huawei baru-baru ini, mengingat Huawei sedang dalam pengawasan ketat terutama dari AS. Walaupun Huawei sendiri telah membantahnya.
Apalagi, Kanada telah menangkap salah satu petingginya, CFO Huawei Meng Wanzhoue sehingga posisi Huawei semakin tersudut.
Gantian Eropa
Setelah Amerika Serikat, Australia, sampai Selandia Baru, kini Jepang yang akan memberlakukan larangan membeli perangkat telekomunikasi buatan Huawei serta ZTE, khususnya untuk kalangan pemerintah.
Beberapa operator di benua Eropa mulai mewaspadai penggunaan perangkat telekomunikasi buatan Huawei.
Operator Orange yang terbesar kedua di Perancis menyatakan tidak akan memakai produk Huawei di jaringan 5G inti.
Sedangkan, operator Deutsche Telekom di Jerman sedang melakukan review soal pembelian perangkat Huawei.
"Kami tidak akan menghubungi Huawei untuk 5G. Kami akan bekerja dengan para mitra tradisional seperti Ericsson dan Nokia," ujar CEO Orange, Stpehane Richard.
"Kami menggelar strategi multi vendor untuk elemen jaringan yang digunakan. Tapi saat ini kami melakukan evaluasi ulang soal strategi pengadaan barang," sebut Deutsche Telecom sembari menambahkan sedang membahas soal keamanan manufaktur dari China.