Find Us On Social Media :

Strategi Bisnis Erajaya Tahun Depan, Siap Bangun 300 Toko Ritel Baru

By Adam Rizal, Kamis, 20 Desember 2018 | 16:00 WIB

Strategi Bisnis Erajaya Tahun Depan, Siap Bangun 300 Toko Ritel Baru

Perusahaan ritel dan distribusi perangkat elektronik Erajaya Swasembada berencana untuk menambah 300 toko pada 2019.

Saat ini Erajaya memiliki 940 ritel yang masuk dalam dua kategori yaitu mono-brand dan multi-brand.

"Ini aspirasi ya, Erajaya berharap kita menambah 300 toko, yang berarti setiap hari akan buka satu," Kata Director of Marketing and Communications PT Erajaya Swasembada, Djatmiko Wardoyo.

Mono-brand adalah toko ritel Erjaya yang menjual satu macam brand, misalnya iBox yang hanya menjual perangkat Apple.

Selain iBox, Erajaya juga memiliki 90 Samsung Experience Store khusus unutk produk Samsung, dan 24 Mi Store khsusus untuk produk Xiaomi.

Untuk multi-brand, ritel yang dimiliki Erajaya termasuk Erafone, Urban Republic dan ritel yang bekerjasama dengan operator, termasuk Oredoo, Telkomsel dan XL

Djatmiko mengatakan bahwa Erajaya akan agresif dalam pengembangan ritel di kota-kota lapis kedua dan ketiga, seperti Sukabumi, Garut, Ciamis, Purwokerto, Purwakarta, Jember dan Banyuwangi.

"Kita tetap akan agresif terutama dalam pengembangan ritel, ritel erajaya tahun depan akan sangat fokus terutama pengembangan di kota-kota lapis kedua dan ketiga," katanya.

Saat ditanya tren toko online saat ini, Djatmiko mengatakan bahwa telah mengikuti arus tren tersebut dengan memiliki Erafone.com yang juga hadir dalam sejumlah marketplace online.

Di luar itu, telah mengembangkan konsep O to O -- online to offline, offline to online -- omni-channel ini lah, yang menurut Djatmiko, akan kuat di Erajaya.

Sistem online to offline akan memungkinkan orang untuk berbelanja secara online dan mengambil barang pesanan di toko retail Erajaya terdekat, sebaliknya offline to online akan memungkinkan calon pembeli untuk mencoba perangkat di toko retail untuk kemudian memesan secara online.

"Sejak Mei kita luncurkan, kuartal empat secara agresif mencoba melakukan itu. So far. terakhir kemarin ikut hype-nya Harbolnas cukup bagus," ujar Djatmiko.