Bukan Samsung, bukan OnePlus, bukan pula Royole, ponsel pertama bertenaga System-on-Chip (SoC) kelas atas teranyar dari Qualcomm, Snapdragon 855, ternyata milik Lenovo, Z5 Pro GT namanya.
Baru diresmikan kehadirannya pekan ini, Z5 Pro GT sekaligus menjadi ponsel pertama yang dibekali dengan RAM LPDDR4X berkapasitas 12 GB untuk mendukung kinerja dapur pacunya.
Dengan salah satu chip mobile terkencang dan kapasitas RAM terbesar saat ini, Lenovo pun agaknya gatal untuk memamerkan skor benchmark AnTuTu dari Z5 Pro GT.
Screenshot yang beredar memperlihatkan chip Snapdragon 855 di jantung Z5 Pro GT membuatnya bisa menghasilkan skor AnTuTu di kisaran 360.000 poin.
Angka tersebut lebih tinggi dari chip A12 Bionic di iPhone XS yang mencatat nilai di kisaran 350.000 poin. Dari segi desain, punggung Z5 Pro GT berbahan kaca dengan hiasan pola serupa carbon fiber.
Layarnya berukuran 6,4 inci dan nyaris menutupi seluruh bagian depan tanpa terhalang poni karena menyembunyikan dua kamera depan (16 megapiksel dan 8 megapiksel) dengan mekanisme slider (geser).
Di bagian bawah layar yang tersembunyi dengan slider ini juga tersemat sebuah pemindai sidik jari sebagaimana dirangkum GSM Arena. Di punggung Z5 Pro GT juga terdapat kamera ganda, masing-masing dengan resolusi 24 megapiksel dan 16 megapiksel.
Spesifikasi lain termasuk baterai 3.350 mAh serta sistem operasi Android 9.0 Pie yang dilapis antarmuka ZUI 10 ala Lenovo.
Z5 Pro GT rencananya akan mulai dijual lewat pre-order pada 15 Januari 2019 mendatang di China. Rilisnya di pasar dijadwalkan pada 24 Januari 2019.
Lenovo menawarkan Z5 Pro GT dalam tiga varian yang dibedakan berdasarkan kapasitas RAM dan media internal.
Versi termurah dengan RAM 6 GB dan storage 128 GB dijual 2.698 yuan (Rp 5,7 juta), versi RAM 8GB dan storage 256 GB dihargai 3.398 yuan (Rp 7,2 juta) dan varian tertinggi dengan RAM 12 GB dan storage 512 GB dibanderol 4.398 yuan (Rp 9,3 juta)