SoftBank melalui anak perusahaannya yaitu Vision Fund berencana menyuntikkan dana lebih dari USD 1 miliar atau setara Rp 14,5 triliun ke Grab.
Dua sumber yang mengetahui rencana ini mengatakan nilai investasi itu bisa meningkat hingga USD 1,5 miliar atau Rp 21,8 triliun.
Sebelumnya, Vision Fund telah melakukan investasi sebesar USD 3 miliar pada startup dan perusahaan teknologi di Asia, seperti Tokopedia dan Coupang dalam beberapa bulan terakhir.
Termasuk ikut dalam penggalangan dana yang dilakukan startup operator hotel India, OYO, yang berhasil mengumpulkan dana senilai USD 1 miliar pada September 2018.
Selain itu, Vision Fund juga menyuntik e-commerce Korea Selatan senilai USD 2 miliar dan jadi investor pemimpin bersama dengan Alibaba dalam penggalangan dana untuk Tokopedia sebesar USD 1,2 miliar.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan November 2018, SoftBank berencana akan mengalihkan kepemilikan sahamnya dari startup ride-hailing Uber (AS dan Eropa), Didi Chuxing (China), Ola (India), dan Grab (Asia Tenggara) ke Vision Fund.
"Perusahaan mengharapkan prosedur yang diperlukan akan dilakukan di masa depan untuk mendapatkan persetujuan yang berlaku dari mitra kami dan persetujuan pengaturan untuk transfer," kata SoftBank dalam laporan tersebut seperti dikutip Tech Crunch.
Sebelum suntikan dana dari Vision Fund, Grab sudah mengumpulkan dana USD 3 miliar.
Dalam empat tahun terakhir dengan empat kali suntikan, setidaknya SoftBank telah mengucurkan dana segar ke Grab hingga USD 4 miliar, di mana dengan catatan USD 2,5 miliar di antaranya berbagi dengan Didi Chuxing.
Bila mengacu pada angka total keseluruhan, maka SoftBank telah menggelontorkan USD 4 miliar atau sekitar Rp 58,2 triliun ke saku Grab.