Find Us On Social Media :

Lewat Go-Pay, Masyarakat Semarang Kini Bisa Bayar PBB dengan Mudah

By Rafki Fachrizal, Senin, 31 Desember 2018 | 11:33 WIB

Masyarakat Semarang kini bisa bayar PBB lewat Go-Pay

Demi mendukung komitmen Kota Semarang untuk menjadi smart city, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang telah bekerja sama dengan Go-Pay dengan menghadirkan sistem pembayaran non-tunai untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Kolaborasi ini merupakan yang pertama kalinya bagi Go-Pay masuk pada pembayaran non tunai untuk pembayaran pajak daerah.

Arno Tse selaku Head of Sales Go-Pay, mengatakan bahwa kolaborasi strategis antara Go-Pay dan Pemkot Semarang bisa melengkapi layanan Pemerintah Kota Semarang sebagai smart city.

“Jika masyarakat terbiasa memanfaatkan pembayaran non tunai yang transparan dan mudah, maka Pemkot Semarang dapat dengan mudah memperkenalkan inovasi digital lain yang dapat meningkatkan pelayanan publik,” kata Arno.

Pada kesempatan yang sama, Hendrar Prihadi selaku Wali Kota Semarang, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kemudahan masyarakat dalam melakukan berbagai urusan terkait Pemerintah Kota Semarang.

"Saya menyambut baik sinergi antara Go-Pay dengan Bapenda untuk mengupayakan peningkatan pelayanan kepada masyarakat Kota Semarang, apalagi bila melihat tren kerjasama Pemerintah Kota Semarang dengan Go-Pay pada berbagai sektor telah sukses dijalankan, saya optimis kerjasama ini juga dapat memberi dampak positif," ujar Hendrar.

Hendrar juga menambahkan, bahwa terkait perwujudan Semarang Smart City, masuknya Go-Pay pada berbagai sektor diharapkan dalam semakin mendorong terbentuknya Smart Society pada masyarakat Kota Semarang.

Lebih lanjut, masyarakat yang ingin membayar PBB dengan Go-Pay dapat melakukannya dengan mudah yaitu cukup scan kode QR yang tersedia pada loket pembayaran PBB dengan menggunakan aplikasi Go-Jek dan masukkan jumlah yang harus dibayar.

Dengan adanya layanan baru yang dapat memudahkan masyarakat untuk melakukan pembayaran PBB ini, Pemkot Semarang menargetkan Rp 580 miliar untuk PBB di tahun 2019.