Memasuki awal tahun 2019, Huawei bergerak dengan cepat. Setelah merilis Huawei P Smart (2019) kemarin, vendor ponsel asal China ini memperkenalkan Huawei Y7 Pro (2019) di Vietnam.
Dari segi tampilan, Huawei Y7 Pro (2019) terlihat serupa dengan Huawei P Smart (2019) yang dirilis satu hari sebelumnya.
Namun Huawei Y7 Pro (2019) membawa spesifikasi yang lebih rendah, terutama dalam hal chip dan penyimpanan internal.
Huawei Y7 Pro (2019) ditenagai oleh chip Qualcomm Snapdragon 450, sementara P Smart mengusung chip Kirin 710. Kapasitas penyimpanan Huawei Y7 Pro 32 GB sementara Huawei P Smart 64 GB.
Penggunaan chipset ini menunjukkan bahwa Huawei Y7 Pro (2019) ditujukan untuk segmen pasar menengah ke bawah dengan rentang harga yang lebih rendah. Layar Huawei Y7 Pro (2019) memiliki bentang seluas 6,26 inci dengan menggunakan panel LCD.
Layar ini mampu menampilkan gambar dengan resolusi HD+ dan memiliki aspec ratio 19:9. Tak lupa di bagian atas terdapat poni (notch) berukuran kecil yang menjadi wadah kamera selfie.
Chipset Snapdragon 450 tersebut dipadankan dengan RAM 3 GB dan penyimpanan seluas 32 GB. Jika kurang, pengguna bisa menambah kapasitas penyimpanan lewat slot MicroSD.
Sayangnya, tak disebutkan berapa batas maksimal penyimpanan yang bisa ditambahkan seperti dikutip GSM Arena.
Pada bagian punggung belakang, ponsel ini memiliki dua kamera dengan resolusi 13 megapiksel f/1.8 dan kamera sekunder 2 megapiksel. Kamera sekunder ini digunakan untuk mengukur jarak guna membuat efek bokeh.
Kamera belakang ini juga dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI). Sementara kamera depannya memiliki sensor yang lebih besar yakni 16 megapiksel. Untuk keamanan, Huawei Y7 Pro (2019) tidak menyertakan sensor sidik jari pada ponsel.
Huawei menggantinya dengan teknologi pemindai wajah yang tersemat pada kamera depan. Huawei Y7 Pro (2019) menjalankan sistem operasi Android Oreo dengan modifikasi khas Huawei yakni EMUI 8.2.
Ponsel ini ditopang oleh baterai sebesar 4.000 mAh. Di Vietnam, Huawei Y7 Pro (2019) dijual dengan harga 3.990.000 Dong Vietnam atau sekitar Rp 2,5 juta.
Kendati demikian belum diketahui apakah ponsel ini akan masuk ke Indonesia atau tidak.