Apple dan Samsung terkenal dengan produk ponsel premium berharga mahal. Keduanya juga menguasai segmen papan atas tersebut, berdasarkan data terbaru dari lembaga riset pasar Counterpoint.
Laporan Market Monitor untuk kuartal ketiga 2018 dari Counterpoint menyebutkan, Apple dan Samsung menguasai sebagian besar "kue" penjualan smartphone global kategori harga 600-800 dollar AS (Rp 8,7 juta- Rp 11,6 juta) dalam periode tersebut.
Di segmen ini, kedua perusahaan asal Amerika Serikat dan Korea Selatan itu mencatat pangsa pasar gabungan sebesar 81 persen, sementara sisanya diperebutkan oleh aneka brand ponsel lain.
Untuk segmen smartphone harga tertinggi, di atas 800 dollar AS, Apple dominan dengan penguasaan market share di kisaran 80 persen.
Counterpoint turut mencatat bahwa pasaran smartphone pada kuartal ketiga 2018 sebenarnya mengalami penurunan sebesar 5 persen.
Namun, penjualan smartphone kategori premium dengan banderol di atas 400 dollar AS (Rp5,8 juta) justru naik 19 persen seperti dikutip Phone Arena.
Apple dan Samsung Masih Rajai Pasar Ponsel Premium di Dunia
Dengan kata lain, seperlima dari keseluruhan smartphone yang terjual sepanjang kuartal ketiga 2018 memiliki banderol Rp 5,8 juta atau lebih.
Selain di dua segmen teratas (600-800 dollar AS dan di atas 800 dollar AS), Apple dan Samsung tetap dominan di pasar smartphone kategori harga 400-600 dollar AS (Rp 5,8 juta-8,7 juta).
Di segmen ponsel berharga 400-600 dollar AS ini, Samsung memimpin dengan penguasaan pangsa pasar 25 persen, diikuti oleh Apple dengan 21 persen.
Setelahnya secara berurutan menyusul Huawei (17 persen), Vivo (10 persen), Oppo (7 persen), dan Xiaomi (6 persen).