Find Us On Social Media :

CES 2019: Samsung Notebook 9 Pro Punya "Stylus" Mirip Galaxy Note

By Adam Rizal, Rabu, 9 Januari 2019 | 13:00 WIB

CES 2019: Samsung Notebook 9 Pro Punya "Stylus" Mirip Galaxy Note

Samsung kembali menambah model baru dalam jajaran produk laptop miliknya. Dalam gelaran CES 2019 di Las Vegas, Amerika Serikat, Samsung merilis Notebook 9 Pro yang menyasar kelas premium.

Notebook 9 Pro ini merupakan laptop hybrid yang didesain ulang dari seri Notebook 9 Pro yang diperkenalkan pada 2018 lalu.

Notebook 9 Pro versi 2019 ini membawa sejumlah pembaruan seperti misalnya pada sektor prosesor dan penyimpanan.

Sesuai dengan segmennya, notebook ini dibuat dengan balutan aluminium. Layar Notebook 9 Pro memiliki bezel yang tipis di sisi atas, kiri dan kanan, sementara bezel bagian bawah terlihat sedikit tebal dan terdapat tulisan "Samsung" di sana.

Layar yang diusung Notebook 9 Pro memiliki bentang diagonal seluas 13,3 inci dan resolusi Full HD (1.920 x 1.080 piksel).

Uniknya, layar sentuh ini mendukung penggunaan stylus mirip dengan Galaxy Note 9 seperti dikutip Venture Beat.

Samsung optimis dukungan penggunaan stylus Active pen yang termasuk dalam paket penjualan Notebook 9 Pro ini akan disukai oleh para pengguna.

Samsung mengatakan stylus Active Pen mendukung lebih dari 4.000 tingkat sensitivitas tekanan, dua kali lipat dari stylus Pixel Slate milik Google dan setara dengan milik Microsoft Surface.

Samsung Notebook 9 Pro ditenagai Intel Core i7-8565U generasi kedelapan. Prosesor ini dipadankan dengan RAM LPDDR3 sebesar 8 GB dan penyimpanan PCIe NVMe SSD seluas 256 GB.

Samsung Notebook 9 Pro memiliki dua port Thunderbolt 3. Selain itu ada pula satu port USB Type C, satu slot MicroSD, serta jack audio 3,5 mm.

Notebook premium ini dibekali dengan baterai 55 Wh yang diklaim mendukung fitur pengisian cepat (fast-charging).

Dalam satu kali pengisian penuh, Notebook 9 Pro diklaim dapat menyala selama 14 jam. Sayangnya Samsung belum memberi informasi harga dari Notebook 9 Pro.

Begitu pula dengan waktu kehadirannya yang hanya disebut pada "awal 2019" tanpa tanggal pasti.