Ajang eksebisi CES 2019 di Las Vegas, Amerika Serikat, pekan ini turut dimanfaatkan Nvidia untuk memperkenalkan anggota baru dari keluarga kartu grafis GeForce RTX 20, yakni GeForce RTX 2060.
Duduk di bawah seri GeForce RTX 2080 yang meluncur pada September 2018 lalu, GeForce RTX 2060 merupakan kartu grafis papan tengah yang berperan sebagai penerus GeForce GTX 1070 Ti sebelumnya.
Kinerja olah grafis GeForce RTX 2060 pun disebut lebih kencang dibanding pendahulunya itu.
“RTX 2060 lebih cepat 60 persen dalam menjalankan game terkini dibandingkan GTX 1060, lebih mumpuni pula dari GTX 1070 Ti,” sebut Nvidia dalam keterangan resminya.
“Dengan RT Core Turing dan Tensor, (GeForce RTX 2060) bisa menjalankan game Battlefield V dengan ray tracing di (frame rate) 60 FPS,” lanjut Nvidia.
Dukungan real time ray tracing yang membuat aneka efek cahaya dalam game termasuk arah cahaya, pantulan, dan bayangan- menjadi lebih nyata adalah salah satu fitur unggulan yang disematkan di GeForce GTX 2060.
Selain itu, Nvidia turut membenamkan support kecerdasan buatan alias AI yang antara lain dipakai menerapkan DLSS anti-aliasing untuk menghaluskan pinggiran obyek 3D dalam game tanpa terlalu menguras kinerja.
Chip GPU GeForce RTX 2060 sendiri memiliki 240 core Tensor yang diklaim memiliki kinerja komputasi mencapai 52 teraflop, dipasangkan dengan RAM GDDR6 berkapasitas 6 GB seperti dikutip Gamespot.
GeForce RTX 2060 rencananya akan mulai dijual di pasaran pada 15 Januari mendatang. Harganya dipatok di angka 350 dollar AS atau sekitar Rp 5 juta, tapi bisa saja berbeda-beda tergantung masing-masing pabrikan kartu grafis rekanan Nvidia.