Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan sudah ada lebih dari 4 ribu pelanggan yang melakukan refund Bolt sejak proses pengembalian pulsa dan kuota dibuka per 31 Desember 2018.
Berdasarkan pantauan Kominfo pada 7 Januari 2019, sudah ada 4.711 pelanggan layanan telekomunikasi PT Internux (Bolt) dan PT. First Media Tbk (KBLV) yang melakukan proses refund Bolt.
Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu mengatakan sebanyak 3.684 pelanggan Bolt melakukan refund langsung melalui gerai layanan sejak tanggal 28 Desember 2018 sampai dengan 7 Januari 2018 pukul 08.00 WIB. Sisanya secara online.
"Sementara itu jumlah pelanggan melakukan refund secara online sebanyak 1.027 pelanggan," ucapnya dalam siaran pers.
Sejak pengakhiran penggunaan pita frekuensi radio 2,3 GHz per 26 Desember 2018, Kominfo meminta operator telekomunikasi tersebut untuk menindaklanjuti tata cara pengembalian pulsa dan kuota milik pelanggan serta hak-hak pelanggan lainnya.
Pemantauan proses itu dilakukan Kominfo bersama Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI).
Resmi Diblokir
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi mencabut izin penggunaan pita frekuensi 2,3 GHz untuk Internux ( Bolt), First Media, dan Jasnita Telekomindo, terhitung Jumat (28/12/2018).
Ihwalnya, tiga operator telekomunikasi tersebut masih menunggak pembayaran Biaya Hak Penggunaan (BHP) frekuensi di 2,3GHz untuk menggelar jaringan 4G LTE. Manajemen Bolt pun angkat bicara soal putusan tersebut.
Dalam keterangan tertulis resmi, Direktur Utama Internux, Dicky Mochtar mengatakan mendukung keputusan pemerintah untuk menyudahi layanan 4G LTE-nya.
Kendati begitu, Bolt akan menyelesaikan pemenuhan hak pelanggan sesuai dengan yang diamanahkan pemerintah.
Pelanggan akan menerima pengembalian pulsa dan/atau kuota yang belum terpakai, serta pengembalian pembayaran di awal.
Secara konkrit, Bolt telah menyiapkan 28 gerai khusus yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Medan untuk melayani proses pemenuhan hak pelanggan ini.
“Bolt pastikan akan memenuhi kewajibannya kepada seluruh pelanggan aktif, baik prabayar maupun pascabayar,” kata Dicky.