Ryzen mobile bisa dibilang cukup berhasil mengembalikan AMD ke persaingan dengan Intel pada pasar "prosesor" notebook tipis dan ringan. Berbagai notebook tipis dan ringan menggunakan AMD Ryzen mobile ini pun bermunculan di Indonesia pada tahun 2018 lalu. Nah, pada CES 2019 yang sedang berlangsung di Las Vegas Amerika Serikat, AMD mengumumkan generasi kedua dari Ryzen mobile. Generasi kedua dari APU tersebut masuk ke dalam AMD Ryzen mobile seri 3000 dan tersedia pula varian yang memiliki TDP lebih tinggi.
"Pengguna berharap akan PC mobile yang unggul baik pada pekerjaan sehari-hari maupun pada pengalaman yang membutuhkan komputasi berat, dan dengan portofolio prosesor mobile kami terkini AMD menawarkan tepat hal tersebut pada seluruh tingkatan pasar," ujar Saeid Moshkelani, (Senior Vice President and General Manager, Client Compute, AMD).
AMD Ryzen mobile seri 3000 ini menggunakan arsitektur Zen+ yang memanfaatkan technology node 12 nm. AMD Ryzen mobile generasi pertama sendiri menggunakan arsitektur Zen yang memanfaatkan technology node 14 nm. Zen+ memungkinkan frekuensi kerja yang lebih tinggi dan menawarkan sedikit peningkatan IPC (instructions per cycle) dibandingkan Zen. Dengan kata lain, AMD Ryzen mobile baru tersebut sewajarnya memberikan kinerja yang lebih baik dari generasi sebelumnya, walau selisihnya tidak besar.
Selain memiliki TDP default sebesar 15 W, generasi kedua dari AMD Ryzen mobile juga memiliki varian dengan TDP default 35 W. Pada awal peluncurannya dulu, AMD Ryzen mobile generasi pertama seperti AMD Rzyen 7 2700U dan AMD Ryzen 5 2500U hanya memiliki TPD default sebesar 15 W. Belakangan memang AMD menambahkan varian dengan TDP lebih tinggi pada AMD Ryzen mobile generasi pertama, tetapi besarannya adalah 45 W.
Nilai TDP (yang sebenarnya menunjukkan besarnya daya yang harus bisa dibuang oleh pendingin) yang makin besar biasanya memungkinkan SoC atau prosesor untuk memiliki frekuensi kerja lebih tinggi dibandingkan SoC atau prosesor serupa yang memiliki nilai TDP lebih kecil. Namun, dari spesifikasi yang diterbitkan oleh AMD, varian AMD Ryzen mobile seri 3000 dengan TDP 35 W memiliki nilai frekuensi kerja yang sama dengan yang ber-TDP 15 W. Kemungkinan varian dengan TDP yang lebih tinggi memungkinkan APU AMD bersangkutan untuk lebih sering mencapai frekuensi kerja maksimalnya maupun bertahan di frekuensi kerja maksimalnya lebih lama, dibandingkan varian dengan TDP lebih rendah.
Secara keseluruhan ada tujuh APU baru yang diumumkan oleh AMD, terdiri dari 6 Ryzen dan 1 Athlon. Selengkapnya bisa Anda lihat pada tabel berikut. Notebook yang menggunakan APU baru ini diklaim bisa dibeli di dunia mulai kuartal pertama tahun 2019.