Find Us On Social Media :

4 Strategi Kominfo Tahun ini, Siapkan Ponsel Bagus dan Murah

By Adam Rizal, Jumat, 11 Januari 2019 | 06:00 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan kominfo memiliki 4 fokus kerja pada tahun ini seperti penyelesaian proyek jaringan Palapa Ring dan pembangunan satelit multifungsi.

"Fokus pertama selesaikan Palapa Ring tahun ini. Barat dan Tengah kan sudah selesai, kami akan mengintegrasikan (dengan Paket Timur), targetnya 2019 pertengahan tahun," kata Rudiantara di Pulau Morotai, Maluku Utara.

Pembangunan Palapa Ring sangatlah penting untuk pemerataan akses telekomunikasi di seluruh Indonesia.

"Ini menunjukkan saling komplimen (melengkapi) antara operator dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI)," kata Rudiantara.

"Network ini harus ada di mana-mana. Di masa mendatang, hal itu juga dikhususkan menyasar sektor pendidikan, kesehatan, keamanan, dan pertahanan," ucapnya.

Kedua, Kominfo akan membangun satelit supaya seluruh Indonesia bisa terhubung karena jaringan telekomunikasi dan Internet di Indonesia akan ditopang dengan jaringan kabel serat optik Palapa Ring dan satelit multifungsi. Karena itu, Kominfo akan membuka lelang untuk pengadaan satelit.

"Sekarang lagi proses. kuartal pertama kita tentukan siapa pemenangnya. Satelit ini kita baru punya 2022. Tapi kita tidak nunggu satelit itu, kita akan sewa dulu punya orang yang karakteristiknya sama," jelasnya.

Pemerintah harus melakukan pemilihan sewa satelit supaya terjadi percepatan dalam pembangunan jaringan telekomunkasi.

Setelah pembangnunan satelit selesai, barulah seluruh infrastruktur di dalam satelit sewaan dipindahkan ke satelit sendiri.

"Nantinya, saat satelit sudah jadi di 2022, tinggal memindahkan antena di satelit sewaan ke satelit milik sendiri,” ungkapnya.

Ketiga, Rudiantara mengatakan Kominfo akan mendorong kerja sama dengan Kementerian Perindustrian supaya masyarakat bisa mempunyai ponsel bagus dengan harga terjangkau.

"Dari segi device, ke depannya ponsel murah dan bagus buatan Indonesia akan lebih banyak, yang harganya di bawah sejuta," tuturnya.

Keempat, berkaitan dengan upaya mendorong kehadiran decacorn atau startup digital yang memiliki valuasi diatas USD 10 Miliar atau Rp 140,9 triliun.

“Secepatnya pertengahan tahun depan akan ada decacorn di Indonesia. Artinya yang berproses adalah para unicorn,” jelasnya.