Find Us On Social Media :

Mau Dapat Dana Segar, JD.ID Bersiap Jadi Unicorn Baru di Indonesia

By Adam Rizal, Minggu, 13 Januari 2019 | 14:00 WIB

JD.ID

Saat ini Indonesia memiliki empat startup unicorn yaitu Go-Jek, Bukalapak, Tokopedia, dan Traveloka. Tahun ini, ada satu startup e-commerce lagi yang akan menyandang gelar unicorn di Indonesia yaitu JD.ID.

JD.ID, joint venture dari JD.com yang berpusat di Tiongkok sedang berdiskusi dengan Go-Jek untuk mendapatkan penanaman modal senilai ratusan dollar AS.

Jika Go-Jek jadi menanamkan investasinya, maka nilai valuasi JD.ID tembus USD 1 miliar atau sekitar Rp14,4 triliun.

Tentunya, investasi itu akan membuat JD.ID menjadi unicorn kelima di Indonesia dan mempererat hubungan antara Go-Jek dengan JD.com seperti dikutip KrAsia.

Bagian dari kesepakan bisnis itu, pengguna Go-Jek bisa mengujungi situs JD.ID langsung lewat aplikasinya dan Go-Jek akan mengakuisisi mayoritas saham dari salah satu perusahaan logistik JD.com yaitu JD Logistic.

Sejauh ini, kabar mengenai investasi ini belum terkonfirmasi. Pihak Go-Jek sendiri belum memberikan komentar atas kabar ini.

Sebelumnya, JD.com pernah menginvetasikan USD 100 juta yang masuk dalam putaran pendanaan seri E Go-Jek senilai USD 1,5 miliar.

Sekadar informasi, investor Go-Jek lainnya dalam sindikasi pendanaan tersebut termasuk Google, Tencent Holdings, dan Temasek Holdings.

JD.ID mulai beroperasi di Indonesia pada November 2015. Tak hanya e-Commerce, kini perusahaan juga menyediakan layanan pengiriman ke 365 kota di Indonesia untuk produk yang dipesan dari JD.ID.

JD.ID merupakan situs e-Commerce patungan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh JD.com dan sisanya dimiliki oleh Provident Capital, perusahaan investasi regional yang berafiliasi dengan konglomerat Indonesia.