Find Us On Social Media :

Meski Pengapalan Ponsel Lesu, Pendapatan App Store Kalahkan Play Store

By Adam Rizal, Selasa, 22 Januari 2019 | 16:00 WIB

Google Play dan App Store

Pengapalan ponsel di dunia memang melesu pada tahun lalu dan berdampak kepada pendapatan para vendor smartphone.

Namun, penurunan jumlah pengapalan ponsel itu tidak berdampak kepada pemasukan dari penjualan aplikasi ponsel di toko aplikasi App Store dan Google Play Store.

Pemasukan App Store dan Google Play Store meningkat 22,7 persen secara global dibanding tahun sebelumnya.

Secara total, nilai pemasukan kedua toko aplikasi itu mencapai USD 71,3 miliar atau sekitar Rp 1.012 triliun.

Hasilnya, pemasukan App Store lebih besar atau dua kali lipat dari Google Play Store. Tepatnya, pendapatan toko aplikasi Apple itu tumbuh dua kali lipat atau 88 persen lebih besar dari Play Store.

Pemasukan App Store sendiri itu lebih besar 20,4 persen dibanding pemasukannya pada 2017.

Menurut laporan Sensor Tower, pemasukan kotor App Store mencapai USD 46,6 miliar. Sedangkan, pemasukan Google Play Store hanya 24,8 miliar.

Meski kalah dari segi pemasukan, Google Play Store menang dalam jumlah penginstalan aplikasi pertama. Aplikasi Play Store diinstal lebih besar 160 persen dibanding App Store.

Ada sebanyak 75,7 miliar aplikasi Google Play Store yang mayoritas berasal dari aplikasi gratis seperti dikutip Phone Arena.

Sementara untuk jenis aplikasi yang diinstal, kategori game tetap yang paling perkasa. Pemasukan kotor dari game mencapai 77 persen dibanding aplikasi lainnya, meski menurun dari 82 persen pada tahun sebelumnya.