Tidak hanya mobil yang mampu berlari tanpa sopir, nantinya pesawat penumpang dapat terbang tanpa bantuan pilot hanya berbekal teknologi kecerdasan buatan (AI) di masa depan.
Ide pesawat penumpang dapat terbang tanpa pilot terinspirasi dari tren teknologi drone yang berkembang saat ini.
Kepala pejabat teknologi Airbus Grazia Vittadini mengatakan Airbus melihat teknologi inovasi kecerdasan buatan (AI) akan berkembang dengan pesat untuk dan dapat menciptakan sebuah pesawat tanpa pilot manusia.
"Itulah yang kami cari, kecerdasan buatan, untuk membebaskan pilot dari rutinitas biasa," kata Vittadini seperti dikutip dari Digital Trends.
Dengan teknologi AI, Airbus berencana mengganti satu pilot dengan komputer untuk ujian permulaan, hingga nantinya komputer dapat mengendalikan sepenuhnya.
Tantangan Terbesar
Vittadini mengatakan tantangan besar yang menghalangi pesawat tanpa pilot adalah bagaimana meyakinkan regulator bahwa teknologinya sudah siap dan aman untuk penumpang.
Rintangan terbesar lainnya adalah meyakinkan penumpang bahwa pesawat yang terbang tanpa pilot tersebut benar-benar aman.
"Tantangan nyata bagi kami adalah tentang sertifikasi produk," ungkap Vittadini.
Laporan UBS mengungkap, 54 persen dari 8.000 responden mengatakan mungkin akan menolak untuk naik pesawat tanpa pilot, bahkan jika ongkosnya lebih murah. Hanya 17 persen dari responden mengatakan senang terbang dengan pesawat tanpa pilot.
Tampaknya, pesawat kargo akan menjadi yang pertama dalam menerapkan teknologi ini, sebelum diuji coba ke pesawat komersil.