Beberapa teknologi dan peningkatan spesifikasi diramalkan akan menjadi tren di industri smartphone tahun ini. Salah satunya adalah kapasitas memori utama (RAM) 10 GB.
Bahkan, meski penggunaan RAM 10 GB saja masih banyak diperdebatkan, kemungkinan akan ada vendor yang akan menyediakan kapasitas RAM lebih besar dari 10 GB.
Beberapa vendor smartphone Android sudah banyak yang mempromosikan model flagship mereka dengan spesifikasi tersebut.
Di antaranya adalah OnePlus 6T McLaren Edition, Mi Mix 3 edisi "Forbidden City", Xiaomi Black Shark Helo, dan Vivo Nex Dual Display Edition.
Selain mereka, ada pula Lenovo yang sesumbar akan meluncurkan Z5 Pro GT, flagship besutannya yang dibekali RAM 12 GB.
Lenovo menjadi vendor pertama di dunia yang merilis smartphone dengan kapasitas RAM terbesar saat ini seperti dikutip Digitimes.
Peningkatan spesifikasi agaknya masih menjadi strategi andalan para perusahaan smartphone tahun ini.
Sementara itu, permintaan pasokan chip memori DRAM (Dynamic Random Access Memory) disebut akan terus meningkat hingga paruh kedua tahun 2020.
Beberapa pihak mengatakan jika smartphone dengan kapasitas memori jumbo seperti 10-12 GB belum terlalu dibutuhkan saat ini.
Namun, jika kedepannya semakin banyak aplikasi berat yang dirilis, kapasitas RAM yang lega juga akan dibutuhkan.
Menurut Lee Pei-ing, Presiden Nanya Technolgy, salah satu pabrikan chip DRAM, banyak vendor smartphone yang mempromosikan peningkatan fitur di smartphone-nya sebagai bentuk diferensiasi produk.
Bentuk peningkatannya bisa bermacam-macam, mulai dari peningkatan kecerdasan buatan (AI), penambahan jumlah kamera belakang, dan juga memperbesar kapasitas memori perangkat.
Lee optimis dengan permintaan DRAM untuk smartphone high-end Android akan tinggi tahun ini. Ia memprediksi permintaan akan terus meningkat hingga 2020 ketika banyak ponsel 5G tersedia secara komersial