Setelah dihubungi CIR pada 2018, Facebook membuka dokumen dari tahun 2012 mengenai kebijakan pengembalian uangnya.
"Untuk pembelian di dalam aplikasi yang diyakini orangtua merupakan kesalahan anak-anaknya (dalam bermain gim Facebook)," demikian bunyi dokumen tersebut.
Sebagai bagian dari penyelesaian masalah ini, Facebook menyebut, pihaknya melakukan pemeriksaan rutin terhadap praktik mereka.
"Pada tahun 2016, kami sepakat mengubah persyaratan kami dan menyediakan sumber daya khusus untuk permintaan pengembalian uang terkait dengan pembelian yang dilakukan oleh anak di bawah umum di Facebook," kata juru bicara Facebook.