Find Us On Social Media :

Pemerintah Dukung Go-Jek Sabet Startup Decacorn Pertama di Indonesia

By Adam Rizal, Rabu, 30 Januari 2019 | 14:00 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sudah mengetahui kabar Go-Jek akan segera menjadi startup level decacorn yang pertama kalinya di Indonesia.

Keberhasilan Go-Jek menyabet decacorn mencerminkan keberhasilan ekonomi digital Indonesia di Asia Tenggara.

"Ini menunjukan Indonesia menjadi pusat ekonomi digital di Asean," kata Rudiantara di Jakarta.

Kominfo mendorong dan memfasilitasi startup di Indonesia untuk terus berkembang. Pemerintah menargetkan Indonesia akan memiliki satu starup unicorn baru tahun ini dan satu startup unicorn yang naik tingkat menjadi decacorn.

"Tahun ini targetnya nambah satu unicorn, dan bonusnya ada yang jadi decacorn. Alhamdulillah decacorn bentar lagi jadi. Saya katakan tinggal nunggu satu ronde pendanaan lagi jadi decacorn," ujarnya.

Informasi yang beredar, nilai valuasi Go-Jek akan angka USD9,5 miliar atau Rp132 triliun. Artinya, Go-Jek membutuhkan pendanaan baru sekitar USD500 juta lagi untuk bisa menjadi decacorn pertama di Indonesia.

Menurut kabar yang beredar, saat ini Go-Jek sedang membuka seri pendanaan terbaru senilai USD2 miliar atau sekitar Rp28,2 triliun.

Go-Jek akan menggunkan pendanaan baru itu untuk mengembangkan pasar Go-Jek di Asia Tenggara dan ekosistem fintech.

Saat ini aplikasi Gojek sudah diunduh oleh sekitar 125 juta orang, satu juta pengemudi, serta 300 ribu mitra pedagang makanan dan minuman di Indonesia.

Go-Jek juga mengaku memproses 100 juta transaksi per bulan dengan total aliran dana mencapai USD12,5 miliar atau sekitar Rp173,7 triliun di tahun lalu.