Find Us On Social Media :

Ekuador Basmi Hama Tikus dengan Drone di Kepulauan Galapagos

By Adam Rizal, Rabu, 30 Januari 2019 | 18:00 WIB

Ilustrasi menerbangkan drone.

Ekuador menerbangkan drone untuk membasmi hama tikus di salah satu Kepulauan Galapagos sekaligus melindungi spesies langka seperti burung camar nokturnal yang hidup di taman nasional tersebut.

Dalam percobaan ini, drone itu memuntahkan racun tikus sebanyak 3.000 kg. Meski demikian, ada beberapa racun yang disebarkan secara manual oleh penjaga.

"Penggunaan drone jauh lebih akurat, meningkatkan kelayakan dan mengurangi biaya pemberantasan hama pengerat invasif di pulau-pulau kecil dan menengah," kata Direktur Organisasi Konservasi Pulau Karl Campbell yang mendukung program tersebut.

"Kehadiran hama tikus spesies invasif, telah mempengaruhi ekosistem unik di daerah ini yang menjadi tempat berkembang biak bagi berbagai burung laut seperti burung frigat dan burung camar earwig,” tulis pengelola taman nasional, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip New York Post

Masih menurut keterangan dari pihak pengelola taman nasional, bahwa ada dua jenis tikus yang menjadi sasaran dalam pembasmian hama ini, yaitu tikus hitam dan tikus Norwegia.

Kepulauan Galapagos yang terletak sekitar 1.000 km di lepas pantai Ekuador, dikenal memiliki sejumlah spesies endemik, termasuk kura-kura raksasa.

Kepulauan ini memiliki salah satu ekosistem paling rapuh di dunia dan Unesco menominasikan sebagai situs warisan dunia biosfer atau World Heritage Site pada tahun 1978.