Find Us On Social Media :

Begini Cara Kirin 980 Meningkatkan Kemampuan Kamera di Mate 20 Series

By Dayu Akbar, Kamis, 31 Januari 2019 | 13:20 WIB

Smartphone Huawei Mate 20 Series dipersenjatai dengan Kirin 980, yaitu chipset pertama di dunia yang diproduksi dengan teknologi 7nm dan diperkuat teknologi mobile AI. Dengan kombinasi antara Kirin 980 dan mobile AI, pengguna akan merasakan pengalaman menggunakan smartphone yang tak hanya pintar tapi mengerti kebutuhan penggunanya. Khusus untuk fitur kamera, Huawei Mate 20 diperkuat tiga kamera belakang yang memakai kombinasi lensa wide angle, lensa ultra-wide angle 16mm, dan lensa telephoto. Tiap-tiap lensa hadir dengan panjang fokus yang berbeda-beda, supaya pengguna memiliki kebebasan merekam berbagai obyek menarik. Tak hanya lebih lebar, tapi juga lebih dekat berkat kemampuan makro yang bisa memotret pada jarak 2,5 cm dari obyek. Dengan susunan 6,9 miliar transistor dalam silikon mungil (1,6 kali kepadatan transistor pada chipset yang diproduksi dengan teknologi 10nm), Kirin 980 berhasil meningkatkan performa SoC sebesar 20 persen dan efisiensi daya baterai sebesar 40 persen. Hasilnya, Kirin 980 menghasilkan kinerja CPU 75 persen lebih baik dan efisiensi baterai 58 persen lebih baik dibandingkan Kirin 970 . Artinya, Kirin 980 akan membuat Mate 20 Series  mampu menangani beban kerja intensif tapi tetap efisien terutama dalam aspek fotografi dan videografi. Huawei telah mengintegrasikan image signal processor (ISP) generasi keempatnya ke dalam Kirin 980. Selain mampu meningkatkan pixel throughput sebesar 46 persen ketimbang pendahulunya, ISP baru itu juga lebih baik dalam mendukung konfigurasi multi-camera. Belum lagi teknologi reproduksi warna HDR yang terbaru untuk memanipulasi kontras gambar dalam rangka menyoroti obyek khusus dalam gambar.

Kirin 980 juga menggunakan solusi pereduksi noise yang secara akurat menghilangkan noise tanpa menghilangkan detail gambar, sehingga menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik dalam skenario pencahayaan rendah. Pengguna akan menikmati hasil foto yang lebih jelas dan video yang lebih terlihat profesional. Fitur baru dalam ISP itu adalah motion tracking alias pelacak gerakan, yang sudah ditingkatkan. Ketika seseorang mencoba memotret obyek bergerak, ISP tetap bisa mengenali si obyek foto dengan akurasi sampai 97,4 persen. Untuk perekaman video, modul kamera dapat merekam dengan delay 33 persen lebih pendek. Konektivitas adalah kunci untuk menghasilkan pengalaman fotografi dan videografi yang mumpuni. Untuk menghasilkan konektivitas yang cepat, supaya hasil foto dan video bisa segera dibagikan ke media sosial, Huawei membekali chipset-nya dengan modem pertama di dunia yang mendukung modul LTE Cat.21 dengan kecepatan download puncak mencapai 1,4Gbps. Kirin 980 juga mendukung agregasi operator bahkan lintas pita frekuensi.