Salah satu "musuh" dari perangkat elektronik adalah kurang bagusnya suplai daya listrik yang diberikan padanya. Untuk mengatasi hal ini, penggunaan UPS (uninterruptible power supply) merupakan salah satu solusinya. Delta, tepatnya Delta Electronics, Inc., belum lama ini menawarkan UPS barunya yang memiliki power rating 1 kVA, 2 kVA, dan 3 kVA. UPS baru ini masuk ke dalam jajaran Amplon seri RT, yang sebelumnya terdiri dari UPS dengan power rating lebih tinggi. Delta Amplon RT baru ini diklaim menawarkan suplai daya listrik yang berkualitas dan efisiensi yang bagus.
Jajaran UPS Delta Amplon RT sendiri selama ini dikenal sebagai UPS yang online alis double-conversion dan hadir dengan power rating alias rancangan daya keluaran maksimal sebesar 5 kVA, 6 kVA, dan 10 kVA. Dibandingkan UPS yang standby/offline dan line-interactive, UPS yang online menawarkan kelebihan dalah hal waktu transfer. Selain itu, UPS yang online biasanya juga menawarkan listrik yang lebih stabil.
Pada UPS yang online, baterai yang dimiliki senantiasa terhubung ke inverter. Inverter ini adalah komponen yang mengubah arus searah menjadi arus bolak balik yang akan diberikan ke perangkat yang dilindungi seperti server dan PC. Sebelumnya, arus bolak balik dari jala-jala (misalnya PLN) akan diubah oleh UPS bersangkutan, tepatnya rectifier, ke arus searah yang akan mengisi ulang baterai sekaligus "menenagai" inverter. Cara kerja seperti ini memungkinkan transfer sumber listrik yang instan dari jala-jala ke baterai, dan lebih mumpuni dalam mengatasi fluktuasi listrik. Ini pula sebabnya UPS seperti itu disebut dengan double-conversion alias pengubahan ganda.
UPS Delta Amplon RT 1 kVA, 2 kVA, dan 3 kVA yang baru diluncurkan ini diklaim memiliki efisiensi sampai 94% saat terhubung ke jala-jala alias saat sedang melakukan double-conversion. Efisiensi ini bisa meningkat menjadi sampai 97% ketika menggunakan mode ECO. Efisiensi yang tinggi tentunya akan menghemat biaya penggunaan yang akan dikeluarkan. Makin tinggi efisiensi, makin sedikit listrik dari jala-jala yang terbuang. UPS dengan efisiensi yang lebih tinggi saat melakukan double conversion, untuk penggunaan daya listrik yang sama di sisi perangkat yang dilindungi, daya listrik yang diambilnya dari jala-jala akan lebih sedikit dibandingkan UPS yang efisiensinya lebih rendah.
Selain itu, ketiga UPS baru tersebut diklaim pula memiliki keluaran berupa gelombang sinus. Hal ini membuat ketiganya cocok digunakan untuk perangkat elektronik senstif yang membutuhkan gelombang sinus seperti dari jala-jala. Terdapat juga opsi baterai tambahan eksternal yang bisa menambah waktu backup.