Bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), Bukalapak resmi meluncurkan laboratorium riset bernama Bukalapak-ITB Artificial Intelligence & Cloud Computing Innovation Center.
Laboratorium riset ini dibangun dengan tujuan menjadi pusat riset bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti Indonesia, khususnya di ITB pada bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dan komputasi awan (Cloud Computing).
Bukalapak merupakan unicorn pertama yang mendirikan Innovation Center untuk riset dan pengembangan oleh mahasiswa.
Achmad Zaky selaku Founder dan CEO Bukalapak, mengatakan bahwa AI menjadi teknologi yang berkaitan erat dengan revolusi industri 4.0.
“Bukalapak dan ITB menaruh perhatian yang sangat tinggi terhadap kemajuan industri 4.0, karena AI memiliki peran yang cukup signifikan untuk perkembangan industri dan kegiatan operasional perusahaan di masa mendatang,” ujar Zaky.
“Tantangan bagi kami saat ini adalah bagaimana mencari talenta teknologi di bidang AI yang dapat berkontribusi untuk Indonesia. Bukalapak bekerja sama dengan ITB membangun sebuah laboratorium riset AI pertama di Indonesia yang dapat memberdayakan talenta lokal untuk mengembangkan kapasitasnya di tanah air,” tambah Zaky.
Lebih lanjut, Zaky juga mengatakan bahwa pemanfaatan teknologi AI saat ini telah banyak berkontribusi di bisnis e-commerce , terutama dalam hal membantu operasional perusahaan seperti membantu mengenali karakteristik pengguna Bukalapak yang sering berkunjung ke situs maupun aplikasi Bukalapak.
Di samping itu, AI juga membantu pengguna Bukalapak dengan memberikan rekomendasi terkait produk yang dibutuhkan. Sehingga pengguna Bukalapak tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk mencari barang sesuai dengan kebutuhan.
AI juga sangat membantu meningkatkan kinerja tim customer services dalam menyelesaikan keluhan pelanggan dan juga dapat mencegah terjadinya penipuan yang dapat menimpa para pengguna Bukalapak.
Sementara itu, Rektor Institut Teknologi Bandung, Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA., mengatakan bahwa ITB menyambut baik ajakan kerja sama dari Bukalapak untuk membuka sebuah laboratorium riset guna mengembangkan potensi talenta terbaik Indonesia untuk membangun Indonesia.
“Hal ini sejalan dengan tujuan ITB untuk menjadi Entrepreneurial University. Harapan dari kerja sama ini semoga dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan bangsa di bidang teknologi dan inovasi kewirausahaan serta dapat memberdayakan talenta teknologi terbaik dari dalam negeri,” jelas Suryadi.
Kedepannya, Bukalapak juga berencana membangun research & development di beberapa daerah seperti Medan, Yogyakarta dan Surabaya untuk memberdayakan talenta terbaik di daerah tersebut.