Find Us On Social Media :

Makin Lengkap, Gboard Kembali Masukan 7 Bahasa Daerah dari Indonesia

By Adam Rizal, Rabu, 6 Februari 2019 | 14:00 WIB

Ilustrasi Gboard

Aplikasi papan ketik (keyboard) besutan Google, Gboard kembali menambah koleksi pilihan bahasanya.

Kali ini, Gboard menambah sekitar 50 bahasa daerah baru dan tujuh di antaranya berasal dari Indonesia.

Ketujuh bahasa tersebut adalah Banyumasan, Lampung Api, Ma'anyan (suku Dayak Ma'anyan), Manado, Musi, Ngaju (suku Dayak Ngaju), dan Maluku Utara.

Daftar bahasa daerah ini menambah panjang bahasa daerah yang bisa dipilih pengguna Gboard sesuai preferensinya.

Dukungan atas bahasa-bahasa tersebut sudah tersedia di pembaruan Gboard saat ini. Pengguna Android sudah bisa mendapatkan pembaruan terkait lebih dulu, sementara pengguna perangkat iOS akan menyusul belakangan.

Untuk mengubah bahasa sesuai keinginan, setelah Gboard diperbarui ke versi teranyar, buka aplikasi apapun yang membtuhkan papan ketik, misalnya Gmail, WhatsApp, atau pesan.

Setelah papan ketik Gboard muncul, ketuk logo Google di pojok kiri atas seperti dirangkum Android Police.

Ketuk menu dengan ikon tiga titik (...), lalu pilih setting dan lanjutkan opsi "bahasa". Pilih bahasa yang diinginkan untuk menyelesaikan pengaturan.

Saat Chatting Sejak dirilis tahun 2016 lalu, sudah ada sekitar 500 lebih bahasa yang didukung oleh Gboard.

Google sering menggulirkan puluhan bahasa daerah baru untu menambah keragaman bahasa lokal penggunanya.

Sebelumnya, Bahasa Makasar dan Sasak dari Indonesia sudah lebih dulu masuk di preferensi bahasa Gboard.