Lebih dari separuh penduduk di Indonesia telah "melek" media sosial. Ini adalah temuan riset daro We Are Social, perusahaan media sosial asal Inggris, bersama dengan Hootsuite.
Dalam laporan "Digital Around The World 2019", terungkap dari total 268,2 juta penduduk di Indonesia, 150 juta di antaranya telah menggunakan media sosial.
Dengan demikian, angka penetrasinya sekitar 56 persen. Hasil riset yang diterbitkan 31 Januari 2019 lalu itu memiliki durasi penelitian dari Januari 2018 hingga Januari 2019.
Terjadi peningkatan 20 juta pengguna media sosial di Indonesia dibanding tahun lalu. Generasi milenial yang umum disebut generasi Y serta generasi Z mendominasi penggunaan media sosial.
Pengguna media sosial di Indonesia paling banyak berada pada rentang usia 18-34 tahun. Pengguna pria lebih mendominasi, di mana pada rentang usia 18-24 tahun, jumlahnya mencapai 18 persen, lebih unggul dari pengguna wanita dengan persentase 15 persen.
Sementara pada rentang usia 25-34 tahun, persentase pengguna pria 19 persen, lebih besar dibanding pengguna wanita yang 14 persen.
Perangkat mobile seperti smartphone dan tablet masih menjadi perangkat favorit yang digunakan 130 juta pengguna media sosial aktif Indonesia, dengan jumlah 48 persen.
Jika ditelisik lebih dalam, hampir seluruh pengguna media sosial di Indonesia menggunakan aplikasi pesan instan seperti WhatsApp atau Line.
Penetrasi pengunaan aplikasi pesan instan sebesar 100 persen, sementara aplikasi media sosial kontribusi engagement-nya mencapai 92 persen.
Sementara itu, orang-orang Indonesia banyak menghabiskan waktu 3 jam 26 menit untuk menggunakan media sosial dengan segala tujuan.
Angka tersebut meningkat tiga menit dari tahun lalu. Sebanyak 37 persen pengguna internet memanfaatkan media sosial untuk bekerja.
Di tingkat global, penetrasi penggunaan media sosial untuk bisnis individual mencapai 24 persen. Rata-rata, satu pengguna internet di Indonesia memiliki setidaknya 11 akun berbagai media sosial.