Find Us On Social Media :

Google Uji Coba Fitur Anti-kesasar Berbasis AR di Google Maps

By Adam Rizal, Selasa, 12 Februari 2019 | 13:00 WIB

Ilustrasi Google Maps berbasis AR

Rencana Google untuk menambahkan realitas ganda atau augmented reality (AR) ke Google Maps, akhirnya mulai terealisasi. Saat ini, Google Maps dengan fitur AR mulai diuji coba.

Google memggunakan teknologi bernama "Visual Positioning System (VPS), yang menggabungkan teknologi AR, Street View, dan sistem navigasi Google Maps. VPS memanfaatkan sensor GPS untuk mendeteksi lokasi pengguna.

Kemudian, kamera ponsel akan dibutuhkan untuk memberikan visual lokasi yang lebih akurat dengan penunjuk arah berbentuk hewan 3D yang akan menuntun pengguna menuju lokasi.

Navigasi AR akan ditampilkan secara real-time, sehingga pengguna tidak akan nyasar jika bingung di tengah jalan. Dilaporkan Wall Street Journal, fitur ini akan dirilis ke pengguna lebih luas segera seperti dikutip Geek.com.

Sayangnya, Google tidak menyebutkan kapan sekiranya fitur ini bisa diinstal penggunanya. Google masih perlu melakukan pengujian tambahan untuk memaksimalkan fitur ini.

Sehingga baru meluncurkannya ke para Local Guide (komunitas pemandu lokal) saja. Akan tetapi, apabila telah dirilis secara luas, Google tidak mau penggunanya terlalu tergantung dengan fitur AR ketika berkendara. Alasannya tentu saja soal keselamatan.

Menurut Google, jika smartphone berada pada mode AR dalam waktu yang cukup lama, efeknya akan membuat layar menjadi lebih gelap sehingga dikhawatirkan akan membuat pengguna terganggu.

Selain itu, baterai juga akan terkuras lebih cepat. Ada baiknya, ketika menggunakan fitur AR ini, penguna memberikan jeda waktu.

Navigasi AR di Google Maps, sejatinya sudah lama direncanakan. Namun, Google baru mengumumkan secara gamblang ide ini dala acara konferensi developer Google I/O 2018 lalu.