Penggunaan smartphone kini tak bisa dilepaskan dari aktivitas sehari-hari. Bahkan, smartphone sudah menjadi bagian hidup dan menjadi salah satu kebutuhan utama.
Tapi tidak hanya membawa kemudahan, smartphone juga membawa radiasi yang tentu bisa berpengaruh buruk pada tubuh.
Namun, tahukah Anda smartphone jenis apa saja yang punya tingkat radiasi tinggi? Rasa penasaran ini membuat lembaga federal asal Jerman melakukan penelitian untuk mengukur kadar radiasi ponsel pintar seperti dikutip Gizmochina.
Besar radiasi yang dikeluarkan sebuah smartphone dapat diukur dengan menggunakan unit pengukuran yang dikenal sebagai Angka Absorpsi Spesifik atau SAR.
Menurut pedoman dari Komisi Internasional tentang Perlindungan Radiasi Non-Ionisasi (ICNIRP), batas aman angka SAR untuk perangkat seluler adalah maksimum 2 W/kg.
Lantas ponsel apa saja yang memiliki angka radiasi tinggi?
Berikut daftar ponsel dengan angka SAR paling tinggi:
1. Xiaomi Mi A1 angka SAR 1,75 W/kg 2. OnePlus 5T angka SAR 1,68 W/kg 3. Xiaomi Mi Max 3 angka SAR 1,58 W/kg 4. OnePlus 6T angka SAR 1,55 W/kg 5. HTC U12 Life angka SAR 1,48 W/kg 6. Xiaomi Mi Mix 3 angka SAR 1,45 W/kg 7. Google Pixel 3 XL angka SAR 1,39 W/kg 8. OnePlus 5 angka SAR 1,39 W/kg 9. iPhone 7 angka SAR 1,38 W/kg 10. Sony Xperia XZ1 Compact angka SAR 1,36 W/kg 11. HTC Desire 12/12+ angka SAR 1,34 W/kg 12. Google Pixel 3 angka SAR 1,33 W/kg 13. OnePlus 6 angka SAR 1,33 W/kg 14. iPhone 8 angka SAR 1,32 W/kg 15. Xiaomi Redmi Note 5 angka SAR 1,29 W/kg 16. ZTE AXON 7 Mini angka SAR 1,29 W/kg
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa dua vendor asal China, yakni Xiaomi dan OnePlus, masing-masing memiliki empat jenis ponsel dengan radiasi tertinggi.
Mi A1 menjadi ponsel dengan radiasi terbesar. Diikuti OnePlus 5T, kemudian Mi Max 3, OnePlus 6T, dan HTC U12 Life di lima besar teratas.
Google dan Apple pun masuk dalam daftar tersebut. Masing-masing memiliki dua model ponsel dengan angka radiasi yang tinggi. Googel dengan Pixel 3 XL dan Pixel 3 reguler, sementara Apple dengan iPhone 7 dan iPhone 8.
Menurut peneliti dari Kantor Federal Jerman untuk Perlidungan Radiasi (BFS), pengujian ini dilakukan berdasarkan kriteria yang ditetapkan BFS.
Perangkat tersebut berada dalam level aman jika angka SAR yang dihasilkan berada di bawah 0,60 W/kg.
Sementara seluruh perangkat di atas memancarkan radiasi sebanyak dua kali lipat dari batas aman.