Saat ini pabrikan ponsel asal Tiongkok gencar memperkenalkan sub-brandnya untuk menjangkau pengguna di segmen pasar berbeda. Misal, Huawei dengan Honor, Oppo dengan Realme, dan Xiaomi dengan Redmi.
Tak mau ketinggalan, Vivo juga ikut memperkenalkan merek ponsel barunya iQoo seperti dikutip BGR.
Pihak Vivo mengkonfirmasi kehadiran merek ponsel anyar besutannya itu melalui akun resmi iQoo di jejaring sosial China, Weibo, awal pekan ini.
Pada situs micro-blogging tersebut, profil Weibo iQoo tercantum dimiliki oleh "Vivo Mobile Communications Co., Ltd".
Dalam waktu beberapa jam setelah pertama muncul, akun iQoo telah berhasil mendapatkan 19.123 fans atau followers di Weibo. iQoo sendiri memiliki situs yang terpisah dari Vivo dengan alamat iQoo.com.
Nama domain tersebut sudah terdaftar di bawah naungan vivo Mobile Communications. Selaku sub-brand Vivo, iQoo diprediksi bakal memboyong ponsel dengan kisaran harga 5.000 yuan atau sekitar Rp 10,3 juta ke atas.
Dengan kata lain, iQoo mungkin akan menjadi merek ponsel untuk menyasar segmen high-end, di atas produk-produk Vivo yang biasanya mengincar kisaran harga 1.000-4.000 yuan (Rp 2 juta-Rp 8,3 juta) di Tiongkok.
Dengan banderol tinggi, ponsel besutan iQoo diperkirakan bakal menggunakan teknologi terbaru dengan jeroan teranyar yang setara dengan ponsel flagship. Kendati demikian, belum diketahui ponsel apa yang akan diboyong oleh iQoo di kemudian hari.
Perkenalannya baru sebatas mengumumkan nama saja, belum ada calon perangkat yang bakal dirilis. Vivo agaknya akan membeberkan informasi lebih detil terkait iQoo dalam waktu dekat.