Solusi Cloud memiliki kemampuan untuk meminimalisir hambatan bisnis untuk bersaing di pasar yang sangat kompetitif saat ini. Hal ini terutama di wilayah Asia Tenggara di mana bisnis mikro, kecil dan menengah merupakan tulang punggung perekonomian kawasan.
Melihat hal itu, salah satu startup unicorn Indonesia, Bukalapak, resmi mengumumkan bahwa telah memilih solusi dari perusahaan Oracle Cloud. Solusi Oracle Cloud yang digunakan oleh Bukalapak adalah Oracle Enterprise Resource Planning (ERP) Cloud dan Oracle Human Capital Management (HCM) Cloud.
Kedua solusi ini nantinya akan membantu tim keuangan dan sumber daya manusia dalam merampingkan proses dan efisiensi pengoperasian data yang pada akhirnya berkesinambungan dan menjadi bisnis yang cerdas.
Fajrin Rasyid selaku Co-founder dan Presiden Bukalapak, mengatakan bahwa implementasi solusi dari Oracle Cloud akan membantu mendukung pertumbuhan bisnis Bukalapak yang saat ini sedang pesat.
“Dengan aplikasi Oracle Cloud, kami memiliki kepastian bahwa proses kami dapat dikelola lebih baik dan disederhanakan, ini memungkinkan kami untuk lebih fokus pada aspek penting di dalam bisnis kami yaitu mengembangkan para karyawan dan memajukan bisnis kami ke depannya,” ujar Fajrin, pada konferensi pers yang digelar hari ini (13/02/19), di Hong Kong Cafe, Jakarta.
Lebih lanjut, dengan Oracle ERP Cloud, tim keuangan dan pengadaan Bukalapak akan mendapatkan visibilitas penuh atas posisi keuangan perusahaan, efisiensi jumlah waktu yang dihabiskan untuk mengelola akun dan menutup pembukuan sehingga mereka lebih banyak memiliki waktu yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan strategis lainnya.
Bukalapak memanfaatkan Oracle HCM Cloud untuk membantu meningkatkan pengalaman karyawan seiring dengan pertumbuhan tenaga kerjanya. Pekerjaan implementasi ini dikerjakan oleh partner Oracle, PT Optima Data Internasional.
Davian Omas selaku Managing Director Oracle Indonesia, mengatakan bahwa solusi Oracle ERP dan HCM Cloud dibangun dengan pendekatan AI-first.
“Solusi ini dapat membantu bisnis terhubung secara otomotis dan mengoordinasikan hasil data serta mengambil penemuan yang didapat dari berbagai jenis fungsi bisnis, platform, dan distribusi. Dengan begitu, proses bisnis yang terkoneksi ini tentunya akan memberikan bisnis sebuah konteks dan pemahaman untuk pengambilan keputusan yang lebih baik, produktivitas yang lebih tinggi, dan hasil yang lebih baik,” jelas Davian.
Sementara itu, Fajrin mengungkapkan alasan Bukalapak memilih solusi dari Oracle Cloud. “Menurut kami, sistem dari Oracle Cloud merupakan yang paling siap untuk diterapkan dan diaplikasikan pada sistem di Bukalapak. Bahkan, durasi yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan kedua solusi ini tergolong sangat cepat. Proses yang dibutuhkan itu sekitar 3 bulan dan Januari 2019 kamarin itu keduanya sudah berjalan,” tutur Fajrin.
“Kedepannya, tidak menutup kemungkinan kami akan mengembangkan kerjasama dan mengimplementasikan solusi dari Oracle pada divisi lain yang ada di Bukalapak,” tambah Fajrin.