Saat ini lebih dari 66% dari 260 juta penduduk Indonesia belum mendapatkan akses layanan perbankan atau tidak memiliki rekening bank resmi serta akses ke layanan keuangan dasar. Bahkan, celah kredit diperkirakan akan mencapai US$ 54 miliar pada tahun 2020.Finmas, perusahaan teknologi dan jasa keuangan Indonesia yang berkomitmen untuk mempercepat inklusi keuangan, meluncurkan aplikasi mobile yang menyediakan akses ke kredit yang mudah, terjangkau dan aman bagi jutaan konsumen dan UMKM di Indonesia. Finmas sendiri lebih ditujukan sebagai solusi bagi orang-orang yang tidak memiliki akses ke perbankan tradisional, seperti rekening bank, peringkat kredit dan riwayat pembiayaan. Dengan memanfaatkan teknologi mobile dan data, Finmas telah memberdayakan puluhan ribu orang Indonesia untuk membangun masa depan finansial mereka sendiri sejak peluncuran beta beberapa bulan lalu. Sejak itu, Finmas telah mengembangkan sejumlah solusi pembiayaan inovatif yang dirancang untuk melayani lebih banyak orang Indonesia di manapun mereka berada, dan dengan solusi pembiayaan yang mereka inginkan.Melalui aplikasi Finmas, konsumen dapat mengajukan pinjaman uang tunai kapan pun mereka membutuhkan akses ke kredit, untuk biaya sekolah, pengeluaran rumah tangga, barang-barang konsumsi, keadaan darurat, atau untuk memulai dan mengembangkan usaha kecil mereka. Konsumen memegang kendali penuh karena mereka dapat melacak status aplikasi pinjaman dan jadwal pembayaran.Finmas fokus pada pengembangan kebiasaan keuangan yang bertanggung jawab melalui program-program pendidikan literasi keuangan, yang bertujuan mendukung mata pencaharian, meningkatkan kesejahteraan ekonomi rakyat Indonesia, dan memastikan dampak sosial ekonomi jangka panjang.Finmas sangat berkomitmen untuk membangun keuangan negara dengan membuka akses ke layanan keuangan yang transparan, nyaman, dan aman. Sejalan dengan misinya untuk menjadi pemimpin industri yang memprioritaskan keamanan pelanggan dan privasi data, Finmas resmi menerima Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi ISO 27001: 2013 pada 15 Januari 2019.