Find Us On Social Media :

Spotify akan Blokir Pengguna Gratisan yang Pakai Pemblokir Iklan

By Adam Rizal, Sabtu, 16 Februari 2019 | 15:00 WIB

Ilustrasi pengguna dengarkan layanan musik streaming Spotify

Spotify mengincar pengguna yang kerap menggunakan aplikasi pemblokir iklan. Spotify sudah memiliki cara untuk mendeteksi dan menyelidiki pengguna yang memblokir iklan atau menggunakan Ad Blocker.

Spotify pun akan mengambil langkah tegas dengan memblokir pengguna yang ketahuan menggunakan aplikasi pemblokir iklan mulai 1 Maret mendatang. Spotify pun telah memberitahu penggunanya tentang peraturan baru yang melarang penggunaan fitur pemblokir iklan atau metode pemblokiran iklan lainnya.

Akun pengguna Spotify versi gratis mengggunakan pemblokir iklan masih akan berfungsi hingga bulan Maret mendatang. Namun, untuk dapat menikmati layanan, pengguna disarankan untuk memperbarui akun menjadi versi premium.

Pada 2018 lalu, ada lebih dari dua juta pengguna Spotify versi gratis menggunakan aplikasi pemblokir iklan. Tujuan, pengguna mengunduh aplikasi pemblokir iklan untuk menghindari ketidaknyamanan mendengarkan musik yang harus terganggu iklan.

Untungnya, Spotify pun tidak akan menerapkan hukuman itu kepada pelanggan premium karena Spotify hanya menampilkan iklan untuk pengguna layanan versi gratis seperti dikutip BGR.

Sayang, Spotify belum mengonfirmasi soal kemungkinan diskon biaya layanan untuk versi premium.

Sebelumnya, menurut hasil survei Consumer Intelligence Research Partners (CIRP) menyebut pengguna Spotify premium atau pengguna berbayar bertambah. Survei itu dilakukan terhadap 500 pengguna Spotify di Amerika Serikat (AS) yang menggunakan layanan dari bulan Oktober hingga Desember 2018,

Data CIRP menyebutkan pengguna berbayar di AS bertambah selama kuartal keempat tahun 2018 sebesar 41 persen. Sementara sebesar 18 persen pengguna mendengarkan lagu secara gratis, sebagai masa percobaan mereka selama 30 hari sebelum beralih ke layanan versi premium.

Secara keseluruhan, angka tersebut meningkat sebesar 13 persen, apabila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. CIRP pun menyatakan, sebesar 72 persen dari pelanggan di masa percobaan selama kuartal empat beralih menjadi pelanggan versi berbayar, meningkat dari 71 persen daripada kuartal ketiga.

Spotify juga “kehilangan” pengguna premiumnya menjelang akhir tahun lalu. CIRP menyatakan, sebesar 13 persen pengguna premium berhenti membayarkan biaya berlangganan selama bulan Oktober hingga Desember.