Find Us On Social Media :

Unboxing Nokia 5.1 Plus: Dijual Dua Jutaan Rupiah, Ini Penampakannya

By Dayu Akbar, Selasa, 19 Februari 2019 | 09:27 WIB

Sebagai upaya "comeback" di ranah smartphone, Nokia secara perlahan namun pasti mulai menghadirkan beragam varian smartphone. Setelah kehadiran seri-seri seperti Nokia 2,3,5, dan 6, HMD Indonesia juga kemudian meluncurkan Nokia 6.1 Plus atau disebut juga dengan Nokia 6X. Tidak lama berselang, HMD Indonesia kembali menghadirkan varian lain yaitu Nokia 5.1 Plus untuk pasar Indonesia. Dibanderol dengan harga Rp2.599.000, Nokia 5.1 Plus menawarkan spesifikasi serta fitur unggulan yang siap bersaing dengan kompetitor sekelas. Untuk mengetahui apa saja yang didapat pada paket penjualannya, berikut unboxing Nokia 5.1 Plus:

Paket penjualan Nokia 5.1 Plus berupa satu kotak berukuran tipis namun sedikit lebar dengan logo khas yang mirip dengan seri Nokia sebelumnya. Bagian belakangnya tertera spesifikasi yang digunakan. Saat dibuka, dalam paket penjualan sudah terdapat unit Nokia 5.1 Plus, buku manual, earphone, kabel USB Type-C, adaptor, serta SIM ejector.

Unit Nokia 5.1 Plus hadir dalam pilihan warna hitam (gloss black), putih (gloss white), dan biru (gloss midnight blue). Dan unit yang kami terima ternyata berwarna putih susu dengan tampilan glossy yang cukup menarik. Nokia 5.1 Plus memiliki dimensi yang lebih kecil dibanding smartphone kekinian yang rata-rata memiliki layar berukuran sekitar 6 inci, karena kali ini ukuran layarnya hanya 5,8 inci dengan rasio 19:9. Nokia 5.1 Plus memiliki desain murni dengan balutan kaca depan dan belakang 2.5D yang melengkung.

Pada bagian tepinya juga didesain melengkung dan bezel yang mengilap dengan ketebalan sekitar 8mm. Dengan motif glossy, bodinya menggunakan asis metal dan kerangka polikarbonat yang terlihat kekinian. Berbeda dengan kebanyakan, terlihat bahwa bodi yang juga dilapisi material mirip kaca ini membuatnya tidak mudah kotor dari sidik jari atau bekas tangan.

Pada bagian layar, terdapat notch yang menurut kami ukurannya terlalu lebar. Padahal hanya terdapat kamera depan dan speaker phone saja di bagian itu.Untungnya, ada opsi untuk menyamarkan agar tampilan notch bisa dihilangkan. Sisi layar memiliki bezel cukup tipis, utamanya di kiri dan kanan. Untuk bagian atas, bezel ini terhalang notch, sedangkan bagian bawah terdapat tombol navigasi virtual untuk fungsi recent, back, home, dan back, yang asiknya posisi tersebut bisa ditukar.

Bagian belakang menyertakan satu fingerprint serta dual kamera dan lampu kilat dibagian atasnya, sedangkan bagian bawah terlihat tulisan AndroidOne sebagai sistem yang digunakannya. Dual kamera ini tersusun secara vertikal sehingga dari segi estetika terlihat cukup menarik. Pada sisi kiri terdapat slot kartu yang didalamnya terdapat kompartemen hybrid sehingga Anda hanya bisa memasang satu kartu SIM dan satu kartu microSD atau dua kartu SIM saja. Sedangkan bagian kanan terdapat tombol Volume serta tombol Power dibawahnya. Nokia 5.1 menggunakan port USB type-C yang ditempatkan di sisi bawah, bersebelahan dengan lubang reset dan speaker. Untuk port audio ditempatkan di sisi atas.

Menggunakan sistem AndroidOne, Nokia 5.1 menggunakan tampilan stock Android yang diakui lebih sederhana dan lebih ringan. Sistem bawaan yang disertakannya yaitu Android 8.1 Oreo dan sudah mendukung upgrade ke Android 9.0 Pie. Android 9 Pie menghadirkan sejumlah fitur baru bagi pengguna Nokia 5.1 Plus, termasuk App Actions dan Digital Wellbeing, dua fitur baru yang eksklusif untuk perangkat Android One dan ponsel Google Pixel.

Secara spesifikasi, Nokia 5.1 Plus dipersenjatai dengan chipset Mediatek Helio P60 octa-core, RAM 3 GB LPDDR3, storage 32 GB, layar 5,8 inci dengn resolusi HD+, dual kamera utama dengan resolusi 13 MP+5MP serta lampu kilat, kamera depan 8 MP tanpa lampu kilat, serta kapasitas baterai 3060 mAh. Sedangkan dimensinya yaitu 149,51 x 71,98 x 8,096 mm dengan bobot 160 gram.Bagaimana dengan kinerjanya? Untuk ulasan lebih lengkap guna mengetahui user experience serta kinerja yang dimilikinya, Anda bisa menyimak review lebih lengkapnya melalui majalah InfoKomputer.