Menurut Boston Consulting Group, jumlah konsumen kelas atas atau premium di Indonesia akan bertumbuh pesat. Bila saat ini angkanya sebesar 9% dari seluruh jumlah penduduk Indonesia, pada tahun 2030 angka tersebut diprediksikan akan mencapai 21%. Nah, untuk kelas premium ini HP pada Rabu 20 Februari 2019 lalu secara resmi meluncurkan Spectre Folio. Salah satu fitur yang dimiliki oleh HP Spectre Folio yang dihadirkan itu adalah penggunaan kulit asli pada sampul yang sekaligus "menyatukan" layar dan keyboard dari perangkat ini. Hal tersebut juga membuat HP Spectre Folio sebagai notebook convertible pertama dengan kulit.
"Konsumen ini biasanya, mereka tidak hanya melihat mengenai sisi teknis dari produk, hanya teknologinya saja, mereka juga melihat mengenai desain dari produk," ujar Hendry Widjaja (Chief Operating Officer, HP Indonesia).
Pasalnya, konsumen kelas premium itu biasanya muda, penggemar teknologi, dan sering melakukan perjalanan. Oleh karenanya mereka menginginkan produk yang sesuai dengan gaya mereka, baik ketika bekerja maupun ketika menjalani kehidupan pribadi. HP memang mengklaim selalu mendengarkan konsumennya dan membuat produk yang sesuai dengan masukan dari konsumennya tersebut.
Dalam menghadirkan Spectre Folio, HP pun mengikuti tiga panduan yang digunakannya dalam membuat suatu produk. Pertama adalah progresif yang berarti selalu menggunakan teknologi terkini. Kedua adalah harmoni yang berarti kombinasi yang harmonis antara teknologi dan craftsmanship. Sementara yang ketiga adalah ikonis yang membuat produk tersebut segera dikenali, yang dalam hal ini adalah sampulnya yang merupakan kulit asli tersebut.
HP Spectre Folio memiliki tiga posisi operasi. Posisi forward ditujukan untuk menonton video.
HP Spectre Folio menggunakan prosesor Intel Core i7-8500Y dengan grafis terintegrasi Intel UHD Graphics 615, memori utama 16 GB LPDDR3-1866, media simpan SSD PCI-Express berkapasitas 1 TB, layar sentuh berukuran 13,3 inci dengan resolusi 3.840 x 2.160 piksel yang dilengkapi Gorilla Glass 4, Thunderbolt 3, USB 3.1 Type-C, jack audio (combo), Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth 4.2, audio didukung Bang & Olufsen, microphone, webcam, baterai 54,28 Wh, serta dilengkapi pula dengan stylus yang bisa memudahkan pengguna saat menggambar dan disebut dengan HP Digital Pen. Adapun sistem operasi yang digunakan adalah Windows 10 Home dari Microsoft.
Dengan bantuan magnet dan sampul kulit aslinya yang diklaim setebal 0,7 mm, HP Spectre Folio memiliki tiga posisi operasi, yakni notebook, komputer tablet, dan forward. Dua posisi pertama membuat HP Spectre Folio berfungsi seperti namanya tersebut, sedangkan posisi forward dirancang untuk menonton video.
Hanya ada satu varian HP Spectre Folio yang diluncurkan dan itu adalah HP Spectre Folio 13 versi tertinggi dan memiliki kulit berwarna Cognac Brown. Perangkat 2 in 1 dengan bobot dari 1,47 kg dan baterai yang diklaim bisa bertahan sampai 18 jam ini, ditawarkan dengan harga Rp34.999.000. Tersedia opsi cicilan sampai 24 bulan di sejumlah partner seperti JD.ID, Lazada, Shopee, BliBli, dan Tokopedia.