Find Us On Social Media :

Hands-on Samsung Galaxy S10+, Impresi Pertama Flagship Mewah

By Dayu Akbar, Jumat, 22 Februari 2019 | 13:47 WIB

Saat mengumumkan kehadirannya di Indonesia, Infokomputer berkesempatan mencoba langsung ketiga seri Samsung Galaxy S10 yang diluncurkan untuk pasar Indonesia. Seri yang terdiri dari Galaxy S10e, Galaxy S10, dan Galaxy S10+ ini pada dasarnya memiliki desain dan tampilan yang mirip, kecuali dimensi serta kamera depan dimana seri S10e dan S10 hanya memiliki satu kamera, sedangkan S10+ memiliki dua kamera. Untuk melihat apa saja paket penjualan yang disertakan serta impresi pertama saat memegangnya, berikut ulasannya yang diwakili oleh seri Galaxy S10+.

Paket penjualan hadir dengan kotak sederhana berwarna hitam dengan logo S10+ di bagian depan dan spesifikasi singkat di bagian belakang. Didalamnya sudah terdapat satu unit S10+ serta aksesori pendukung seperti buku manual, kabel data USB type-C, adaptor 15 watt, earphone, ear buds, SIM ejector, converter Type-C, dan jelly case.

Galaxy S10+ memiliki ukuran layar paling besar diantara seri lainnya yaitu 6,4 inci. meski demikian dengan desain yang dimaksimalkan, ukuran ini tetap nyaman digenggam dan digunakan oleh satu tangan. Bobotnya cukup ergonomis dengan bobot yang menggambarkan penggunaan material yang kuat sekaligus menegaskan sebagai smartphone flagship.

Masih mengusung layar infinity display dimana tiap sisinya dibuat melengkung dengan konsep nyaris tanpa bezel. Yang menjadi pembeda, Galaxy S10+ ini menyematkan kamera depan di dalam layar, dan bukan dengan menggunakan notch. Dua kamera yang digunakan berada di sisi kanan dengan posisi horisontal. Desain ini diyakini membuat tampilan layar lebih maksimal ketimbang menggunakan notch yang dapat menghalangi pandangan. Samsung menyebutkan bahwa kali ini layarnya menggunakan panel Dynamic AMOLED yang merupakan pembaruan dari Super AMOLED. Layarnya terasa kokoh dan mantap saat kami tekan. Yang jadi pembeda, kali ini Samsung menempatkan sensor fingerprint di dalam layar dan bukannya di sisi samping atau di bagian belakang.

Samsung Galaxy S10+ tersedia dalam varian warna Prism White, Prism Black, Prism Green, Prism Blue, Canary Yellow dan Flamingo Pink. Dan unit yang kami pegang memiliki warna hijau (Prism Green) dengan tampilan glossy di bagian belakang yang sebenarnya terlihat cukup cantik dan keren. Hanya saja material yang digunakannya mudah kotor oleh tangan ataupun sidik jari. Samsung sendiri menyebutkan bahwa mereka menyediakan juga versi dengan desain dari keramik yang tidak mudah kotor. Bodi belakang ini memiliki permukaan yang rata. Disini terdapat tiga kamera serta lampu kilat yang disusun secara horisontal.

Pada sisi kanan terdapat tombol Power dan tombol Volume di sisi kiri. Dibawah tombol Volume ada tombol asisten pintar yaitu Bixby yang terkadang membuat kita salah menekan dan mengira sebagai tombol Power. Untuk sisi bawah, ada port USB type-C dan speaker. Menariknya, seri S10 ini masih menyertakan jack audio 3,5mm. Pada sisi atas terdapat slot kartu serta lubang reset. Slot kartu menggunakan kompartemen hybrid, jadi pengguna hanya bisa memasang satu kartu SIM dan kartu microSD atau dua kartu SIM tanpa microSD.

Di Indonesia, Samsung Galaxy S10 tersedia dalam varian 8GB/128GB yang dijual dengan harga Rp12.999.000. Untuk Samsung Galaxy S10+ varian kapasitas 12GB/1TB, 8GB/512GB, dan 8GB/128GB, dijual dengan harga Rp23.999.000, Rp18.499.000, dan Rp13.999.000. Sedangkan untuk versi termurahnya yaitu Samsung Galaxy S10e hadir dengan versi 6GB/128GB yang dibanderol dengan harga Rp10.499.000.