Find Us On Social Media :

Gara-gara ini Migrasi Pengguna Aplikasi T-Cash ke LinkAja Tertunda

By Adam Rizal, Senin, 25 Februari 2019 | 09:00 WIB

Layanan dompet digital milik operator seluler Telkomsel T-Cash resmi bertransformasi menjadi LinkAja.

Setelah mengumumkan pengalihan layanan ke LinkAja pada 22 Februari lalu, layanan uang elektronik T-Cash mengumumkan penundaan konversi tersebut hingga pekan depan. Ihwalnya terkait kendala teknis.

"Kami mengucapkan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Setelah menganalisa secara menyeluruh kami memutuskan untuk menunda proses migrasi aplikasi mobile ini hingga awal minggu depan," kata CEO T-Cash, Danu Wicaksana.

Sebelumnya, T-Cash telah meminta pelangganya untuk beralih ke aplikasi LinkAja mulai 22 Februari karena adanya rencana peleburan dengan layanan keuangan elektronik milik BUMN yang lain menjadi LinkAja.

Namun ditengah perubahan layanan, tim teknis disebut mengalami kendala sehingga pelanggan yang telah meperbarui aplikasi T-Cash ke LinkAja mendapati masalah saat log-in ke akun mereka.

Imbasnya, layanan berbasis aplikasi mobile tidak bisa digunakan. Namun, layanan berbasis lainnya berjalan normal. Layanan yang masih berfungsi di antaranya NFC atau token untuk transaksi merchant, layanan isi saldo di mitra-mitra T-Cash, kanal-kanal ATM dan aplikasi elektronik dari Bank Himbara, layanan USSD (*800#) bagi pengguna ponsel non-smartphone, layanan web-check out seperti di Blanja.com dan aplikasi KAI Access.

Dengan adanya penundaan ini, layanan uang elektronik akan tetap kembali ke T-Cash. Sehingga pengguna tetap bisa mengunakan layanan T-Cash seperti semula.

Danu juga mengatakan bahwa meski konversi tertunda, akun dan saldo pelanggan dipastikan masih aman.

"Pelanggan-pelanggan CASH yang lebih dari 95 persen menggunakan ponsel berbasis Android akan mendapatkan SMS berisi petunjuk untuk mengupdate aplikasi mereka kembali ke aplikasi mobile TCASH sebelumnya, sehingga bisa melakukan transaksi TCASH secara normal," imbuh Danu.

Sedangkan, pelanggan T-Cash berbasis iOS disebut belum bisa menggunakan layanan aplikasi mobile T-Cash dalam beberapa waktu ke depan.

"Kami berupaya untuk melakukan perbaikan sesegera mungkin. PT Finarya melalui LinkAja juga sangat berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam rangka mendorong program GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai) dan meningkatkan inklusi keuangan menuju 75 persen pada 2019," pungkas Danu.