Setelah didului serangkaian bocoran, LG akhirnya resmi memperkenalkan LG V50 ThinQ. Ponsel tersebut sudah mengadopsi teknologi 5G, sama seperti Galaxy S10 "5G" dan Huawei Mate X.
Terlepas dari 5G, tak ada perubahan signifikan lain yang dapat ditemukan. Bahasa desain V50 ThinQ masih sama dengan sang pendahulu, V40 ThinQ.
LG masih mempertahankan layar dengan poni (notch). Bentangnya 6,4 inci berjenis OLED, memiliki resolusi 1440 x 3120, serta aspek rasio 19.5:9.
V50 ThinQ juga tetap mengusung tiga kamera belakang. Bedanya, jika dilihat dengan seksama, konfigurasi triple-camera pada LG V50 ThinQ lebih rata dengan body, tidak mengembung ke depan.
Sensor kamera di punggung LG V50 ThinQ sendiri masing-masing beresolusi 12 MP (bukaan f/1.5), 12 MP (bukaan f/2.4, telephoto), dan 16 MP (bukaan f/1.9, ultrawide).
Sementara itu, pada bagian depan terdapat dua kamera selfie yang masing-masing beresolusi 8 megapiksel dan 5 megapiksel. Kedua kamera itu diletakkan di dalam notch.
LG V50 ThinQ dibekali chipset Snapdragon 855 dan dipadukan RAM 6GB, serta penyimpanan 128 GB. Baterainya berkapasitas 4.000 mAh dengan sistem operasi Android 9.0 Pie dan dilengkapi dengan fitur hiburan DTS:X surround sound.
LG juga menawarkan aksesoris spesial berbentuk case ponsel, yang memungkinkan V50 ThinQ memproyeksikan gambar ke layar kedua. Mekanisme ini aksesori TwinView Dock pada Asus ROG Phone.
Layar kedua pada case spesial V50 ThinQ berjenis OLED dengan resolusi 2160 x 1080 piksel, dan bisa digunakan untuk multi-tasking dan kontrol gaming sebagaimana dirangkum Android Authority.
Sayangnya, meski memang sudah diluncurkan, informasi harga dan ketersediaan tidak dibeberkan pihak LG.
Berdasarkan rumor, V50 ThinQ bakal dibanderol di kisaran 1.000 dollar AS (Rp 14 jutaan). Ini karena LG V40 ThinQ sendiri dibanderol dengan harga 899 dollar AS (Rp 12,6 juta).
Untuk ketersediaan, ponsel tersebut diprediksi bakal masuk pasaran pada akhir Juni 2019.