Huawei Cloud akan memperluas jangkauan pasar cloud computing di kawasan Asia Pasifik dengan menjadikan Singpura sebagai region terbaru.
Baru-baru ini Huawei Cloud mengumumkan rencananya untuk membuka region baru di Singapura. Bahkan, Singapura dicanangkan sebagai salah satu region terbesar milik Huawei Cloud di luar China.
Singapura terpilih karena dipandang Huawei memiliki peran dan posisi strategis. Selain menempati posisi ke-6 dalam 2018 Global Cloud Computing Scorecard, Singapura juga merupakan salah satu anggota penting dalam organisasi regional Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC).
Selain itu, sebagai financial hub utama di kawasan ini, Singapura juga menjadi pusat layanan dan pengiriman penting bagi perusahaan yang ingin memasuki pasar Asia Pasifik. Singapura juga menjadi hub strategis bagi perusahaan dari daratan China yang akan berekspansi ke pasar global.
“Kami akan menyediakan platform cloud yang stabil, aman, dan scalable baik untuk perusahaan lokal maupun perusahaan China yang punya rencana ekspansi ke luar negeri,” ujar Roben Wang, President, Huawei Cloud Asia Pasifik seperti dikutip dari situs web Network Asia.
Wang menjanjikan layanan cloud yang berlatensi rendah dan sangat efisien biaya, serta ditopang oleh infrastruktur berbasis chip, server, storage, dan peralatan jaringan berkinerja tinggi yang dikembangkan sendiri oleh Huawei. Tidak hanya menyediakan platform cloud, Huawei Cloud juga menawarkan kapabilitas artificial intelligence (AI) dalam setiap layanan komputasi awan yang ditawarkannya.
“Juga jaringan berkecepatan tinggi yang telah kami bangun dengan para operator di Asia Pasifik,” imbuh Wang. Jaringan berkecepatan tinggi ini akan menjadi keunggulan Huawei Cloud dari para rivalnya di kawasan ini dan Singapura akan menjadi network hub utama bagi kawasan Asia Pasifik.
Di kawasan Asia Pasifik, Huawei tidak hanya akan menyasar enterprise, penyedia layanan keuangan, dan penyedia layanan internet, tapi juga organisasi pemerintah. Huawei cukup jeli melihat geliat transformasi digital yang tengah melanda pemerintahan di banyak negara di Asia Pasifik. Huawei Cloud siap membantu mewujudkan inisiatif tersebut melalui cloud computing dan AI.
“Selain itu, Huawei Cloud juga akan meluncurkan rencana untuk pelatihan dan rekrutmen di Asia Pasifik, yang akan membuka kesempatan kerja yang lebih besar dan program pelatihan profesional,” ucap Jeffery Liu, President, Huawei South Pacific, seperti dikutip dari ComputerWeekly.com.
Selain region di daratan China, Eropa dan Amerika Latin, sepanjang tahun 2018, Huawei Cloud membuka region di Hong Kong, Rusia, Thailand, dan Afrika Selatan. Dan sampai akhir tahun lalu, Huawei Cloud mengoperasikan total 40 availability zone di 23 region untuk menghadirkan layanan cloud yang andal bagi para pelanggannya di seluruh dunia.