Apple telah merevisi target penjualan iPhone terbarunya pada tahun ini, menyusul anjloknya penjualan iPhone XS pada tahun lalu.
Apalagi, Apple pun sulit menjual iPhone terbarunya di Tiongkok, mengingat negara itu adalah pasar ponsel terbesar di dunia.
Ada beberapa permasalahan Apple melempem di Tiongkok. Pertama, peningkatan nilai tukar dolar AS, yang memaksa Apple menjual iPhone XR dengan harga lebih tinggi dari Huawei Mate 20 Pro.
Kedua, kisruh perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok juga menimbulkan dampak negatif terhadap perekonomian Tiongkok.
Ketiga, warga Tiongkok memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi dan menahan membeli perangkat iPhone sebagai reaksi tindakan AS terhadap Huawei. Solusinya, Apple akan memangkas harga jual iPhone tahun 2018 di Tiongkok untuk menyiasati fluktuasi nilai tukar mata uang asing.
Apple dan Ant Financial Services Group Tiongkok pun bekerja sama menawarkan cicilan tanpa bunga kepada masyarakat Tiongkok untuk membeli iPhone.
Metode ini bukanlah hal baru karena sebagian besar iPhone dibeli melalui metode cicilan bebas bunga dengan kurun waktu selama 24 bulan.
Namun, metode ini pertama kali ditawarkan kepada masyarakat Tiongkok untuk memperoleh Apple iPhone seperti dikutip Reuters. Di situs Apple versi Tiongkok, iPhone XR ditawarkan seharga CNY27 atau sekitar Rp564.964 per bulan.
Sementara itu, iPhone XS dapat diperoleh warga Tiongkok dengan biaya sebesar CNY362 atau sekitar Rp755.715 per bulan.
iPhone XR 64GB dipasarkan seharga CNY6.499 dan iPhone XS dipasarkan seharga CNY8.699. Para konsumen pun membutuhkan waktu selama 24 bulan untuk melunasi iPhone.