Perkembangan teknologi USB terus terjadi. Yang terbaru adalah rencana kemunculan USB 3.2 di pertengahan tahun ini. Akan tetapi, kemunculan USB 3.2 ini relatif tidak menawarkan kenaikan performa yang signifikan.
Hal ini berbeda ketika USB 3.0 pertama kali hadir. Kala itu, USB 3.0 menawarkan lompatan kecepatan teoritis maksimal yang sangat signifikan dibandingkan sebelumnya. USB 3.0 secara teoritis bisa mentransfer data dengan kecepatan maksimal 5 Gbps, sedangkan USB 2.x secara teoritis hanya bisa sampai 480 Mbps. Setelah itu, USB 3.1 hadir dan meningkatkan kecepatan teoritis maksimal menjadi 10 Gbps.
Pada pagelaran MWC 2018 yang sedang berlangsung di Barcelona, USB Implementer Forum (organisasi yang bertanggung jawab memastikan adopsi teknologi USB sesuai dengan spesifikasinya) mengumumkan skema penamaan baru dari teknologi USB.
Namun penamaannya bisa membuat orang bingung. Pasalnya, USB 3.1 Gen 1 memiliki kecepatan teoritis maksimal 5 Gbps alias serupa dengan USB 3.0. USB 3.1 Gen 2-lah yang bisa mencapai 10 Gbps. Nah, seperti sebelumnya pada USB 3.1 yang memasukkan USB 3.0, USB-IF memasukkan pula USB 3.x ke dalam spesifikasi USB 3.2. Hal ini membuat tidak secara serta merta perangkat USB 3.2 mendukung kecepatan teoritis tertinggi dari USB 3.2 yang sebesar 20 Gbps.
Kini ada tiga penamaan pada USB 3.2 sejalan dengan kecepatan teoritis maksimal yang didukungnya. USB 3.2 Gen 1 menawarkan 5 Gbps seperti USB 3.0/USB 3.1 Gen 1, USB 3.2 Gen 2 menawarkan 10 Gbps seperti USB 3.1 Gen 2, dan USB 3.2 2x2 menawarkan 20 Gbps. Penamaan marketingnya sendiri adalah SuperSpeed USB, SuperSpeed USB 10Gbps, dan SuperSpeed USB 20Gbps.
Beginilah skema penamaan baru USB 3.2
Oleh karena itu, bila nanti perangkat USB 3.2 tersedia (diperkirakan mulai akhir tahun 2019 ini), pastikan Anda membaca detail mengenai penamaan tepatnya. Tidak menutup kemungkinan bahwa produsen mengangkat USB 3.2 sebagai salah satu fitur dari produknya meski sebenarnya USB 3.2 yang didukung adalah Gen 1. Hal seperti ini sudah terjadi pada USB 3.1. Sebagian produk yang "menjual" USB 3.1 sebagai fiturnya sebenarnya menawarkan USB 3.1 Gen 1.
USB 3.2 Gen 2x2 sendiri mampu menawarkan kecepatan teoritis maksimal sebesar 20 Gbps berkat penggunaan dua lajur 10 Gbps. Dengan kata lain USB 3.2 Gen 2x2 mirip dengan USB 3.2 Gen 2 alias USB 3.1 Gen 2, hanya saja USB 3.2 Gen 2x2 bisa menggunakan dua lajur sekaligus, sedangkan USB 3.2 Gen 2 hanya bisa satu. Tak heran bila penamaanya pun 2x2. Oh ya, penggunaan dua lajur sekaligus ini membutuhkan konektor USB Type-C.
USB memang bukan merupakan antarmuka paling cepat untuk perangkat eksternal (Thunderbolt 3 bisa sampai 40 Gbps), tetapi USB merupakan yang paling umum. Oleh karena itu, kehadiran USB 3.2 Gen 2x2 bisa saja "memancing" kehadiran berbagai perangkat eksternal yang butuh antarmuka berkecepatan tinggi seperti halnya SSD eksternal kelas atas.