SAP memperkenalkan kemampuan SAP Leonardo Internet of Things di ajang Mobile World Congress (MWC) 2019. Ketersediaan solusi komprehensif ini diharapkan akan terus mendorong transformasi digital menuju Industrial IoT dan Industry 4.0.
SAP Leonardo IoT tidak hanya berperan mengumpulkan dan mengelola data dari perangkat IoT, tetapi juga menyelaraskannya dengan proses bisnis. Pelanggan dapat menanamkan IoT pada solusi line of business (LoB), meningkatkan kemampuan aplikasi bisnis dengan teknologi IoT, dan mengembangkan model bisnis baru berdasarkan data yang dihasilkan perangkat IoT.
“SAP memberikan insight yang bernilai dan mendorong hasil bisnis dengan ‘melekatkan’ data IoT pada proses bisnis,” jelas Elvira Wallis, Senior Vice President & Global Head, IoT SAP. Elvira menambahkan bahwa pengumuman ini memperkuat komitmen SAP terhadap IoT, khususnya pada Industrial IoT.
"Perpaduan IoT dan keahlian mendalam SAP dalam industri dan aplikasi akan membantu pelanggan meraih nilai bisnis yang lebih besar dan keunggulan kompetitif yang lebih kuat,” imbuhnya.
Tiga Cara Inovasi Leonardo IoT
Ada tiga cara inovasi yang ditawarkan SAP Leonardo IoT kepada pelanggan dengan melihat kebutuhan khusus bisnis:
Memadukan data IoT dengan data proses bisnis sehingga IoT dapat “ditanamkan” pada aplikasi bisnis dan adopsi dipercepat supaya pelanggan dapat dengan cepat pula berinovasi pada aplikasi bisnis, seperti SAP S/4HANA®, SAP C/4HANA suite, solusi SAP SuccessFactors®, solusi SAP Ariba®, dan portofolio SAP Digital Supply Chain
- Memperluasi aplikasi SAP IoT yang sudah ada untuk memperoleh nilai bisnis yang lebih baik.
- Mengembangkan solusi IoT baru dengan SAP Leonardo IoT untuk menciptakan penawaran yang unik dan berbeda.
Salah satu pelanggan SAP, Kaiserwetter, menggunakan SAP Leonardo IoT pada platform data-as-a-service bernama Aristoteles. Integrasi kapabilitas IoT pada Aristoteles memungkinkan Kaiserwetter memadukan data teknis dan keuangan sehingga para investor dan bank secara real time memperoleh gambaran utuh tentang aset dan portofolio infrastruktur energi terbarukan yang mereka investasikan.
Dengan memberikan gambaran yang lebih transparan dan menyeluruh, Hanno Schoklitsch, CEO, Kaiserwetter berharap dapat mendorong investasi yang lebih besar ke arah sustainability dan berkontribusi terhadap perlindungan iklim global.
Kolbaorasi SAP dan Microsoft
Di kesempatan yang sama SAP juga kolaborasinya dengan Microsoft. Sebagai bagian dari kemitraan ini, SAP Leonardo IoT akan menggunakan layanan Azure IoT, yaitu Azure IoT Hub dan Azure IoT Edge. Kolaborasi ini akan menyediakan akses untuk konektivitas yang aman, fungsi-fungsi pengelolaan perangkat yang lebih baik, dan dukungan edge computing yang terdepan.
Pelanggan dapat memanfaatkan Microsoft Azure IoT Hub sebagai layer konektivitas dan pengelolaan perangkat untuk data telemetri IoT yang selanjutnya dikirimkan ke SAP Leonardo IoT.
Pelanggan juga dapat memperluas proses bisnisnya yang berbasis SAP ke platform Azure IoT Edge. Menggunakan SAP Essential Business Function pada SAP Leonardo IoT Edge, pelanggan dapat memilih Microsoft Azure IoT Edge sebagai runtime environment bagi SAP Leonardo IoT Edge Essential Business Functions. Hal ini akan mengurangi ketergantungan pelanggan pada latensi, bandwidth, dan konektivitas.