GO-JEK resmi mengaspal di Thailand dengan nama Get. Selain Thailand, GO-JEK juga sudah resmi beroperasi di Vietnam dengan nama GO-Viet dan Singapura tetap dengan nama GO-JEK.
Rumornya, GO-JEK berencana melakukan ekspansi ke sejumlah negara lain di Asia Tenggara yakni Malaysia, Kamboja, dan Myanmar.
"Pertama-tama saya tidak bisa mengkonfirmasi informasi tersebut, hanya informasi yang telah saya berikan kepada kalian sejauh ini," kata Nadiem saat ditemui di acara peluncuran Get di Bangkok, Thailand.
Nadiem mengatakan saat ini GO-JEK fokus melakukan ekspansinya di Filipina walaupun keinginan Go-Jek memasuki pasar Filipina mendapatkan penolakan dari pemerintah setempat.
Go-Jek sendiri tetap hadir di Filipina walaupun tidak membawa bisnis ride hailing mereka. Pada bulan lalu, Go-Jek hadir di Filipina setelah mengakuisi perusahaan fintech Coins.ph dengan mahar yang dikabarkan mencapai USD 72 juta (sekitar Rp 1 triliun).
Nadiem mengatakan bahwa akuisisi ini untuk menegaskan kehadiran mereka di tengah masyarakat Filipina. Go-Jek masih tetap berusaha untuk memberikan layanan ride hailing di Filipina.
"Saya tidak bisa memberikan kalian tanggal yang pasti. Tapi, mengetahui Go-Jek, itu biasanya cukup cepat," ucapnya, perihal ancar-ancar petunjuk layanan ride hailing Go-Jek akan tersedia di Filipina.
Kenapa Thailand?
Nadiem mengatakan Thailand dan Indonesia memiliki banyak kesamaan yaitu penggunaan sepeda motor dan ojek yang tinggi.
"Ketika kalian lihat Jakarta adalah kota yang banyak memiliki ojek dan juga banyak kota besar di Indonesia. Thailand juga sama, mereka bahkan telah memformalkan tukang ojek dengan jaket orange," kata Nadiem saat ditemui dalam acara peluncuran Get di Bangkok, Thailand.
"Jadi itu indikator yang menunjukkan bahwa apa yang telah kita buat di Indonesia juga bisa sukses di sini," ucapnya menambahkan.
Tidak hanya soal penggunaan sepeda motor, Nadiem juga melihat kesamaan dari segi bisnis makanan.
Sama dengan orang Indonesia, orang Thailand pun banyak yang tidak ingin repot mencari makan di luar dan memilih memesan secara online.
"Dan keputusan itu langsung menjadi jelas dari kepercayaan yang mereka berikan kepada kita. Dan kemungkinan mereka untuk sukses. Rasa optimistis mereka sangat menular," tutur Nadiem.